Rencananya, New York akan mengubah sebuah area terisolasi di East River, kawasan Manhattan, menjadi sebuah pantai cantik, lengkap dengan tempat duduk dan pemandangan tepi pantai. Area seluas 1.021,9 meter persegi (dalam keadaan surut) tersebut juga akan memiliki titik pemancingan dan jalur berpohon. Semua ini dapat dijangkau hanya dalam hitungan menit dari Wall Street.
Di sana juga akan ada sebuah peluncur kayak dan kano. Fasilitas tersebut tepatnya akan dibangun di Stuyvesant Cove di East River, antara E. 18th dan 23rd Sts. Dana 1 juta dollar AS (Rp 10,2 miliar) akan disisihkan oleh Anggota Dewan Kota, Dan Garodnick.
"Pembangunan kembali Brooklyn Bridge Beach akan mentransformasi tepi laut yang tidak digunakan dan terlupakan menjadi tujuan liburan domestik mewah. New York selalu menjadi kota air, dan proyek ini akan menghubungkan kita kembali ke sumber daya terbesar kita," ujar Quinn.
Namun, pantai yang indah masih menjadi cita-cita. Setidaknya, pantai tersebut baru akan rampung dalam tiga tahun mendatang. Kini, lokasi tersebut masih tertutup bagi penduduk. Pagar besi di sepanjang pesisir menyegel pantai dari kegiatan. Selain itu, Pemerintah Kota New York juga masih harus menghadapi masalah lain yang tidak kalah penting.
Tanah mungkin bisa dibangun, dipercantik, dan diberi berbagai fasilitas. Sayangnya, East River, yang seharusnya menjadi daya tarik pantai di bawah Jembatan Brooklyn tersebut tercemar. Tanpa ada tindakan serius, tetap saja tidak ada penduduk yang rela menghabiskan banyak waktu di bawah air.
Pemerintah setempat mengharapkan agar di masa depan mereka memiliki kesempatan menciptakan kolam untuk menyaring air buangan jalan raya. Sudah pasti, proyek tersebut akan membutuhkan biaya tambahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.