Ini merupakan sebuah "rahasia" sederhana yang tersembunyi di balik hutan beton Kota New York, New York, Amerika Serikat, tepatnya di Cortlandt Alley di Franklin St & White St. Koleksi permanennya adalah sepatu yang digunakan untuk melempar Presiden Amerika Serikat George W Bush dalam konferensi pers 2008.
Bila Museum tutup, pengunjung tetap dapat mengintip lewat lubang intip di permukaan pintu. Meski berukuran sangat kecil, Museum tidak hanya memiliki ruang pamer. Di salah satu sisi dinding terdapat kedai kopi dan penjaja cendera mata super mungil. Di pojok tersebut, pengunjung dapat mengambil segelas kopi, sebuah roti, atau membawa pulang beberapa cendera mata.
Termasuk benda-benda yang dibuat oleh tahanan dalam penjara, plastik penampung muntahan dari seluruh dunia, serta kumpulan stoples penyimpan uang tip dari berbagai tempat. Lewat barang-barang tersebut, Museum seolah ingin mendokumentasikan sejarang manusia sehari-hari serta menjadi "pengingat" bahwa seni dapat ditemukan di mana-mana. Seluruh benda-benda di dalam museum ini seolah ingin meneriakkan hal yang sama, yaitu keeksentrikan manusia.
Menurut situs resmi museum tersebut, pengunjung dapat melihat isi museum 24 jam, tujuh hari seminggu lewat jendela intip. Pintu museum hanya dibuka setiap akhir minggu, Sabtu dan Minggu jam 11 pagi hingga 7 malam, khusus untuk minggu depan, (27 dan 28 Juli 2013) Museum buka pukul 12 siang hingga 6 sore waktu setempat.
Meski tidak dapat diakses pada hari-hari kerja, pengelolanya sadar bahwa Museum dapat terus bertahan berkat donasi para pengunjung yang datang dan mengapresiasi benda-benda unik di dalamnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.