Bukopin Siapkan "Gimmick" Kredit Apartemen The Royal Olive Residence

Menurut Direktur Utama AD Realty Ahmadin Ahmad, The Royal Olive Residence terdiri dua gedung menara (tower) dengan total hunian berjumlah 500 unit. Saat ini, menara pertama sudah hampir dinyatakan habis, pasalnya 98 persen unit sudah terjual. Sementara itu, menara kedua masih tersedia sebanyak 50 persen dari total unit.

"Hanya saja, kali ini pilihan konsumen terbatas. Konsumen hanya bisa memilih antara dua ukuran unit, unit dua kamar dan tiga kamar, dengan harga mulai dari Rp 900 jutaan," kata Ahmad pada konferensi pers penandatanganan perjanjian kerjasama antara AD Realty dan Bank Bukopin, Senin (29/7/2013).

Dia mengatakan, kerjasama ini dilakukan dalam rangka pemberian kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki apartemen The Royal Olive Residence dan kondotel Horison Ultima tersebut. Meski sebagian sudah terjual, lanjut dia, masih ada unit tersedia.

Namun, berbeda dengan dua menara tersebut, menara ketiga yang berisi apartemen layanan (service) dan kondotel Horison Ultima Jakarta baru akan dipasarkan mulai Oktober-November 2013. Menara ketiga tersebut berisi 200 unit kondotel yang masing-masing dibanderol seharga Rp 700 juta hingga Rp 800 juta.

"Masing-masing unit berukuran 28 meter persegi hingga 30 meter persegi dan sudah disediakan perabotan lengkap," ujarnya.

Menurut Kepala Divisi Kredit Konsumer Bank Bukopin Rosana Devita Anwar, berinvestasi pada apartemen ini berpotensi memberikan banyak keuntungan. Saat ini, The Royal Olive Residence memiliki harga yang baik.

"Apalagi lokasinya strategis," ujarnya.

Dia mengatakan, akses menuju pusat kota maupun kota-kota di sekitar Jakarta relatif mudah. Selain itu, apartemen ini juga mampu menjawab kebutuhan kaum muda yang lekat dengan kehidupan metropolitan. 

Rosana mengungkapkan, kerjasama ini dapat melahirkan beberapa terobosan, kebijakan, serta kemudahan bagi konsumen. Ia mengatakan, pihaknya bersama AD Realty selaku pihak di balik The Olive Residence telah menyiapkan gimmick bagi konsumen. Sejauh ini, Bukopin memberikan suku bunga KPR dan KPA sebesar 8,9 persen tetap selama dua tahun dengan tenor 15 tahun.

"Ke depan, kami akan mencoba membuat hingga 20 tahun," imbuh Rosana mengenai tenor KPR tersebut.