KOMPAS.com - Desain carport terdiri dari bagian lantai, dinding, dan struktur penahan atap, serta rangka penutup atap. Sebagai bagaian terpenting, bagaimana struktur atapnya?
Struktur penahan rangka atap carport dapat dikategorikan menjadi tiga tipe. Simak berikut ini:
Struktur yang berdiri sendiri
Struktur berdiri sendiri dapat ditopang pada keempat titik utama atau bisa juga hanya dengan dua titik utama dengan menggunakan sistem kantilever. Kolom-kolom penopang dapat dipilih dari kolom beton, kayu, besi, baja, atau kombinasi di antara material tersebut. Tampilan luar kolom dapat dipilih sesuai dengan konsep desain carport.
Struktur menempel sebagian
Carport yang berada sangat dekat dengan bangunan utama akan memiliki keuntungan. Rangka atapnya dapat dibuat menempel dengan rumah.
Cara ini membuat biaya konstruksi carport lebih hemat. Hanya dengan dua titik penopang, carport sudah cukup kokoh. Agar tampilan menarik, konstruksi carport sebaiknya menggunakan sistem dan material yang sejalan dengan konstruksi rumah serta fasad utama.
Struktur gantung merupakan struktur kantilever dengan sling besi ataupun sling baja. Sistem ini memungkinkan penutup atap menggantung bebas tanpa membutuhkan kolom tambahan. Diperlukan material yang ringan untuk rangka atap dan penutupnya. Struktur semacam ini biasanya menggunakan jenis atap datar.
(Sumber: 20 Inspirasi Desain Carport)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.