Gambaran mengerikan itu seperti foto-foto berikut yang dirilis www.dailymail.co.uk dan diambil dari berbagai penjuru dunia. Tak hanya mengerikan, foto-foto ini juga menjadi tanda mata dari tragedi yang pernah terjadi di tempat tersebut.
Sebenarnya, pada 2009, Nickelodeon berencana mengubah taman bermain tersebut dan kembali memberikan "nyawa" padanya. Rencananya, dana sebesar 165 juta dolar AS akan dikucurkan untuk membangun taman tersebut dan memberikan pekerjaan bagi 600 orang. Sayangnya, proyek itu gagal direalisasikan.
Taman bermain yang dibuat pada 1955 tersebut merupakan hasil prakarsa seorang pengacara relijius, John Greco. Pada 1960-an hingga 1970-an, taman bermain ini dipenuhi oleh pengunjung. Setidaknya, setiap tahun taman tersebut mendapat 40.000 kunjungan. Sayangnya, tempat itu ditutup pada 1984.
Rangkaian foto ketiga datang dari Oz di North Carolina. Taman bermain yang dibuat pada 1970 tersebut ditinggalkan hanya 10 tahun sejak pembuatannya.
Kemudian, ada juga "Joyland" di Wichita. Tak sesuai namanya, taman bermain yang pernah begitu populer di Kansas ini kini lengang dan hening. Taman ini ditutup penuh pada 2004, ketika pemiliknya bangkrut dan permainan di dalamnya mulai usang.
Terakhir, foto-foto yang berasal dari Nara Dreamland, di Nara, Jepang. Sejak beroperasi tahun 1961 akhirnya taman ini ditutup pada 2006. Nara Dreamland merupakan replika Disneyland di California, Amerika Serikat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.