Koalisi tersebut baru saja membeberkan rencana srategis untuk mengubah area industrial Brooklyn, New York, Amerika Serikat menjadi pusat teknologi. Koalisi itu terdiri dari Downtown Brooklyn Partnership, DUMBO Improvement District, dan Brooklyn Navy Yard Development Corporation.
WXY Architecture memperkirakan The Brooklyn Tech Triangle merupakan magnet untuk para pengusaha berbasis inovasi di luar Manhattan. Dalam dua tahun mendatang, area tersebut akan menyuplai 18.000 pekerjaan terkait teknologi, serta 43.000 pekerjaan yang terkait teknologi secara tidak langsung.
"Rancangan ini akan membantu membuat Tech Triangle sebagai tempat yang sangat baik bagi para perusahaan teknologi, dengan keberadaan cafe dan ruang terbuka baru, rute sepeda, dan ruang-ruang baru bagi startups," ujar pendiri WXY Architecture, Claire Weisz.
"Kota ini memiliki kesempatan emas dengan adanya Brooklyn Tech Triangle," timpal Tucker Reed, presiden Downtown Brooklyn Partnership, salah satu organisasi yang mendukung rencana tersebut.
"Rencana strategis ini berikut tata letak ide-ide spesifik yang akan membuat Brooklyn Tech Triangle menjadi tempat paling menarik bagi hal-hal teknologi," tambahnya.
Dekat dengan lingkungan
Dalam sebuah artikel di The Wall Street Journal, pakar studi urban Richard Florida mengklaim bahwa saat ini perusahaan teknologi cenderung berpindah ke kota besar, lebih dekat dengan desainer dan penggunanya, serta dekat dengan lingkungan dan budaya urban.
Para desainer kini cenderung menghindari penggunaan mobil pribadi dan tinggal dalam rumah-rumah besar. Menurut Florida, mereka lebih senang tinggal di suatu wilayah yang memiliki banyak bar dan tempat makan. Sejauh ini, Brooklyn merupakan rumah bagi perusahaan berbasis inovasi seperti Etsy dan MakerBot.
Para arsitek dari XYZ tampaknya tidak akan berpuas diri dengan membangun kota teknologi terintegrasi. Mereka juga sudah mengajukan proposal pembuatan ruang observasi yang terinspirasi dari balon udara. Brooklyn Tech Triangle mengklaim bahwa proposal tersebut dapat bertindak sebagai cetak biru untuk inovasi lainnya di dalam distrik-distrik di New York, dalam rangka "mengalahkan" Sillicon Valley.
Strategi ini didukung oleh masyarakat setempat, sektor swasta, maupun akademisi. Kini, rencana tersebut hanya tinggal membutuhkan dukungan dari pemerintah dan perusahaan real estat. Dengan dukungan tersebut, lebih dari 370.000m2 dapat segera dibangun menjadi "rumah" bagi teknologi dan perusahaan kreatif.
Sebuah studi yang dibuat oleh The Brooklyn Tech Triangle di Brooklyn pada 2012 lalu menemukan bahwa ada lebih dari 520 perusahaan teknologi mempekerjakan sekitar 9.600 orang dan menghasilkan 3,1 miliar Dolar AS. Angka ini akan berjumlah dua kali lipat pada 2015, dengan penambahan 204.386m2 ruang kantor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.