Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbitkan Obligasi Global, Modernland Bersiap Tambah "Land Bank"

Kompas.com - 13/06/2013, 12:03 WIB
Latief

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Modernland Realty Tbk (MDLN) bersiap mengalokasikan dana penerbitan obligasi global sebesar 275 juta dolar AS atau 92 persen dari total nilai obligasi senilai 300 juta dolar AS untuk membeli saham perusahaan properti. Meskipun belum menyebutkan nama perusahaannya, Modernland berencana melakukan akuisisi saham sebuah perusahaan properti.
 
"Kami memang berencana mengakuisisi saham perusahaan properti yang memiliki lahan persediaan yang luas dan lokasinya strategis. Rencana akusisi ini akan memperkuat struktur neraca keuangan perseroan kami nantinya. Hanya, belum bisa saya katakan perusahaannya," kata Direktur Modernland, Andy Kesuma Natanael, di Jakarta, Kamis (13/5/2013).
 
Andy mengatakan, saat ini akuisisi saham tersebut masih dalam tahap negoisasi karena ada beberapa syarat dan kondisi masih harus diselesaikan. Sebelumnya, perseroan berencana menggunakan dana obligasi bond untuk mempercepat proses akuisisi yang tengah berjalan tahun ini, yaitu pembebasan lahan seluas 1.300 hektare di kawasan timur Jakarta.
 
Seperti diberitakan, Modernland berencana memperbesar cadangan lahannya (land bank), terutama di Kawasan Industri Cikande dengan penambahan 1.000 hektar, dan mencatatkan kehadirannya di timur Jakarta melalui anak usahanya PT Modern Graha Lestari. Rencananya, melalui Modern Graha Lestari, Modernland akan mengembangkan kawasan terintegrasi antara residensial dan industri di timur Jakarta. Seiring dengan rencananya tersebut, perseroan telah mendapatkan izin pembebasan seluas 1.300 ha di daerah tersebut.
 
Berdasarkan prospektus yang dikirimkan di Jakarta hari ini, perseroan melalui Modernland Overseas Pte, Ltd sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Republik Singapura menerbitkan obligasi global senilai 300 juta dolar AS atau setara Rp 2,95 triliun pada 2013 ini. Perseroan akan menggunakan 92 persen dana obligasi global untuk pembelian saham perusahaan properti. Adapun sisanya, 8 persen atau setara dengan 25 juta dolar AS, akan digunakan untuk membayar utang perseroan.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com