KOMPAS.com - Pemilik rumah unik ini ingin menikmati teduhnya lautan Pasifik. Namun, alih-alih hanya menggunakan kapal pesiar, ia justeru "membawa" rumahnya ke lautan.
Desainer interior Kim Mankoski dari Kim Mankoski Interiors mengatakan bahwa sang pemilik rumah menginginkan desain modern, terbuka, dengan nuansa industrial untuk tempat tinggalnya di laut. Sementara arsitek Ryan Mankoski membuatkan desain berkonsep tata letak terbuka untuk mengakomodasi desain yang diinginkan pemilik rumah. Hasilnya, pemilik rumah memiliki "rumah mengambang" dengan pemandangan University of Washington, pegunungan, dan teluk nan indah.
Tentu saja, rumah berukuran 1.114,8 meter persegi ini cukup besar. Apalagi, penghuninya ternyata hanya seorang perempuan dengan seekor kucing kesayangannya. "Pasangan" ini perlu menunggu sekitar 10 bulan hingga rumah tersebut rampung. Setidaknya, penantian tersebut berbuah manis. Rumah apung ini memiliki dinding kaca di salah satu sisinya.
Penampilan interior dan eksterior rumah ini menyerupai desain industrialis. Hal tersebut tampak cantik, meskipun berbagai cara harus ditempuh untuk "mengakali" berbagai keterbatasan.
Rumah ini tidak mampu menampung lantai beton. Untuk itulah, Mankoski menggunakan marmoleum yang tampak seperti beton.
"Klien saya menginginkan segalanya berbentuk seperti kapal laut," ujar Mankoski.
Ia memberikan tampilan "menyudut" di dalam rumah. Selain kapal dan dekor industrialis, rumah ini juga terinspirasi dari The Farnsworth House yang didominasi dengan nuansa modern.
Warna hitam, merah, abu-abu, putih, kayu, serta aksen stainless memenuhi rumah ini. Selain itu, pencahayaan matahari ke dalamnya sangat menyegarkan. Bahkan, di kamar mandi pun pemilik rumah dapat menikmati sinar matahari yang berasal dari jendela atapnya. Menarik dan menyegarkan!
Baca juga: Terungkap, "Wajah Baru" Kantor Pusat Amazon!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.