KOMPAS.com - Bagian tepi plafon merupakan area yang kerap terabaikan. Padahal, area pertemuan antara plafon dan dinding ini membutuhkan perlakuan khusus lantaran sifatnya cepat retak.
Akibat mudah retaknya itu, Anda sebetulnya dapat menyiasati beberapa trik dekorasi pada plafon. Simak paparannya berikut ini:
Profil gipsum
Salah satu trik menutup retak tepian dinding dan plafon adalah dengan menggunakan profil gipsum. Mengapa menggunakan gipsum? Alasannya, karena gipsum mudah untuk dicetak mengikuti bentuk-bentuk dekoratif, dari yang sederhana sampai bentuk rumit.
Profil gipsum juga tersedia mulai ukuran kecil sampai besar, dan bisa dipasang sepanjang plafon. Biasanya, pemakaian profil gipsum ini cocok untuk bangunan bergaya klasik atau bangunan dengan banyak unsur dekoratif.
Namun, jika Anda tertarik mengaplikasikan trik ini, jangan lupa untuk menyesuaikan ukuran profil gipsum dengan ukuran ruang.
Lis kayu
Lis kayu tidak berbeda dengan profil gipsum. Fungsinya untuk menutupi retak dan menjadi elemen artistik. Tetapi, meskipun fungsinya sama, dari segi bentuk fisiknya berbeda.
Umumnya, elemen penutup tepi plafon ini berukuran kecil dan desainnya sederhana. Lis kayu memiliki unsur lekukan pada desainnya. Keunggulan ini bisa Anda gunakan bila hendak menonjolkan bentuk plafon. Sementara warna lis kayu yang kontras akan memperjelas batas tepi plafon.
Celah