Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow...Gedung ini 90 Persen Pakai Tenaga Surya!

Kompas.com - 15/06/2012, 16:16 WIB

Berdiameter 12,6 meter dan tinggi 12 meter, Solalib sepintas menyerupai parabola dengan memiliki bidang datar berupa panel surya. Energi yang dihasilkannya lalu disimpan dalam baterai lithium-ion. Baterai ini bisa digunakan untuk mengisi ulang baterai kendaraan listrik. Tersedia tiga jenis sistem pengisian, yakni sistem pengisian berkecepatan tinggi dan menengah, untuk pemanfaatan energi listrik komersial, serta sistem pengisian berkecepatan rendah (Eco-mode).

Tak hanya untuk kendaraan mobil bertenaga listrik. Untuk menciptakan gerakan lingkungan "hijau", Kasai Green Energy Park juga dilengkapi fasilitas pengisian listrik untuk sepeda atau solar parking lot. Ini merupakan sistem energi independen dan bersih yang mampu menghilangkan penggunaan bahan bakar fosil. Dengan sistem ini, listrik yang dihasilkan dari panel tenaga surya yang dipasang di atap parkiran sepeda disimpan dalam baterai pengisian berkapasitas 42.0kWh dan kemudian digunakan untuk mengisi ulang baterai sepeda listrik.

"Pengisian baterai bisa dilakukan di saat jam kerja, sehingga pada jam pulang, baterai sudah terisi penuh dan bisa digunakan lagi," kata Cathy.

Sebagai penerang di luar gedung, Kasai Green Energy Park juga dilengkapi dengan lampu penerang jalan bertenaga surya. Tentu saja, ini sangat ramah lingkungan dan hemat energi.

Sementara pada siang hari, panel surya HIT Photovoltaic Modules berkapasitas 63Wx2 itu mampu menyerap energi matahari, yang kemudian disimpan dalam baterai Lithium-ion berkapsatas 14.4V 35.2 Ah x 2. Dengan menggunakan lampu model LED, lampu akan menyala secara otomatis.
 
Dari produk kembali ke produk

Sebagai bentuk mewujudkan visi menjadi perusahaan yang berpihak pada lingkungan, Panasonic juga membangun pabrik daur ulang sampah, yaitu Panasonic Eco Technology Center (PETEC). Pabrik daur ulang ini didirikan di Kato City, Hyogo Prefecture, Osaka.

Ditemui Kompas.com, Kazuyuki Tomita, Presiden Panasonic Eco, mengatakan pendirian pabrik daur ulang tersebut untuk mengejawantahkan misi perusahaan yang berorientasi pengolahan limbah atau daur ulang.

"Visi kami tidak hanya memproduksi produk yang ramah lingkunan dan hemat energi, tetapi juga berdampingan dengan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang bersahaja," ujarnya.

Sejak didirikan pada 2001, lanjut Kazuyuki, PETEC telah berhasil mendaur ulang empat macam produk, yaitu kulkas, mesin cuci, AC dan televisi, yang untuk kemudian dijadikan kembali produk baru yang ramah lingkungan.  

"Kami telah berhasil mendaur ulang 1.090.000 unit produk selama tahun 2011," ujar Kazuyuki.

Tercatat pada 2010, Panasonic telah mendaur ulang sebanyak 85 persen TV tabung, 79 % TV layar datar, 86 % mesin cuci, 88 % AC dan 3.000 model kulkas.

"Awalnya kita hanya mendaur ulang benda terbuat dari metal. Sekarang, dengan majunya perkembangan teknologi, kami mampu mendaur ulang plastik dan mengurangi limbah plastik. Konsep dasar aktivitas kami adalah from product to product," ujar Kazuyuki.

Kazuyuki mengatakan, dalam waktu dekat pabrik daur ulang PETEC tengah dikembangkan di China. Pabrik ini direncanakan mulai beroperasi akhir 2012 nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com