Jauh sebelum merencanakan dekorasi, ada Anda sudah harus mengetahui plafon dana maksimal yang akan dianggarkan. Siapkan juga biaya tak terduga, sekitar 10% - 20% dari budget yang ditetapkan. Hal ini penting agar fokus Anda saat mencari ragam elemen interior dan material salah satunya adalah tidak melewati batas anggaran.
4. Buat daftar barang
Setelah tema dan biaya ditetapkan, kini Anda dapat membuat daftar barang yang harus dibeli. Buat skala prioritas dengan jelas dan utamakan barang-barang yang mampu mengubah suasana dalam sekejap. Jika harga barang melambung, Anda dapat pula membuat furnitur atau elemen dekorasi yang bisa disesuaikan.
5. Detail daftar pekerjaan
Buat daftar pekerjaan apa saja yang mesti dilakukan ketika menata ulang. Tuliskan secara rinci dengan keterangan material dan peralatan yang dibutuhkan. Selain memperlancar proses renovasi, daftar ini akan mempermudah Anda dalam membuat anggaran yang biasanya dianggarkan per pekerjaan.
6. Pastikan pelaksana proyek
Pekerjaan telah ditentukan, kini saatnya Anda menentukan pelaksananya. Bagi tugas sesuai kapabilitas dan minat, mulai dari yang berat untuk ayah, dekorasi untuk ibu dan anak, hingga pekerjaan yang membutuhkan keahlian tukang. Agar lebih tertata dalam pengerjaan, jangan lupa menunjuk satu pemimpin proyek untuk bertanggung jawab memantau garis besar pekerjaan.
7. Pilih tukang yang tepat
Untuk membantu tata ulang rumah, Anda dapat memilih "tukang junior" untuk pekerjaan yang tidak krusial, sehingga biaya dapat ditekan. Namun, jika pekerjaan butuh ketrampilan dan ketelitian tinggi, tukang berpengalaman bisa Anda jadikan andalan. Namun, perlu diingat, jangan sampai penggunaan tukang menjadi berlebih dan justeru memboroskan biaya.
8. Manajemen waktu pengerjaan