Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Embel-embel "Hijau" Hanya Pemanis...

Kompas.com - 03/05/2012, 18:17 WIB

Membangun bangunan hijau pun belum tentu memakan biaya besar. Orang bisa menggunakan material bekas untuk menekan biaya, sekaligus mengurangi emisi.

Pemanis

Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) sekaligus Presiden Direktur broker properti ERA Indonesia Darmadi Darmawangsa mengaku masih sangsi akan perkembangan properti hijau di Indonesia. Dia menilai, jargon "hijau" yang diusung pengembang masih mengambang, untuk jualan semata. Konsumen juga sebenarnya belum sungguh-sungguh menyikapi properti hijau.

"Pengembanglah yang berusaha menciptakan pasar baru," ujarnya.

Ia melihat, tren properti hijau baru marak beberapa tahun belakangan. Menurut dia, properti hijau tidak banyak berpengaruh terhadap investasi di properti karena tak menjadi selling point.

"Kalau ada proyek dengan harga sama, yang satu ada bonus pohon, satu ada bonus tempat parkir,  konsumen tentu akan memilih yang kedua," bebernya.

Embel-embel hijau, menurut Darmadi, hanya jadi pemanis. (Adisti Dini Indreswari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com