Menurut Dodi, desain keramik yang saat ini banyak diminati adalah peralatan makan prasmanan dengan motif berwarna emas berpadu dengan warna putih.
"Motif ini banyak dicari karena penampilannya terkesan mahal dan mewah," ujarnya.
Meski begitu, di gerainya, Dodi tetap menyediakan koleksi keramik dengan motif-motif klasik dengan sedikit ukiran.
"Permintaan keramik klasik ini masih banyak, terutama dari pelanggan lama," ujarnya.
Ikon Jambi
Puluhan tahun menjadi pusat penjualan keramik, Pasar Sitimang sudah menjelma menjadi salah satu ikon Kota Jambi. Didy Wurjanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi pun mengatakan, sejak tahun lalu, Pasar Sitimang resmi menjadi tujuan wisata belanja Kota Jambi.
Ia pun berharap, langkah ini akan lebih menguatkan nama Pasar Sitimang sebagai surga belanja keramik, baik bagi para wisatawan ataupun kolektor keramik dari berbagai kota di Indonesia. Bahkan, lanjut Didy, Pasar Sitimang kerap menjadi tujuan belanja para pejabat pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
"Pasar Sitimang juga telah dikenalkan melalui program city tour. Jadi, wisatawan lokal maupun mancanegara yang mengunjungi Jambi pasti mampir ke sini," kata Didy.
Pemda Jambi berani mempromosikan Pasar Sitimang karena keramik yang dijual di sini memiliki keunikan dan desain yang eksklusif. Pedagang keramik di sentra ini memang memiliki kelebihan membaca selera konsumen. Selain itu, keramik di pasar ini diimpor langsung dari China.
"Ini produk asli dengan kualitas terbaik dari China," ujar Didy.
(Dea Chadiza Syafina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.