Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Botol Ridwan, Rumah dari 30.000 Botol....

Kompas.com - 14/07/2011, 14:30 WIB

Umumnya orang yang belum melihat rumahnya secara langsung atau setidaknya belum melihat foto rumahnya, tentu yang terbayangkan tentang rumah Ridwan Kamil adalah bentuk aneh dan tak wajar. Maklum, tumpukan botol bekas umumnya menimbulkan bayangan akan sampah yang tak karuan bentuknya.

Namun, rumah Ridwan sungguh rumah yang indah secara umum, bahkan terpuji secara arsitektur modern. Rumah itu mendapatkan penghargaan Green Design Award 2009 dari Building Construction Information Asia, menyisihkan delapan puluh peserta lain dari delapan negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Hongkong, dan China.

Botol-botol bekas minuman energi itu ditata Ridwan dengan pembingkaian batang besi sehingga menghasilkan sebuah jajaran merata yang brwarna coklat. Di sisi rumah yang lain, jajaran botol itu dibagi-bagi lagi dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil. Yang mungkin membuat Anda sama sekali tak percaya, rumah itu tak punya gambar rancangan apa pun selayaknya karya seorang arsitek.

"Rumah ini dibangun dengan perintah lisan saja," kata Ridwan.

Bagi Ridwan, rumah pribadi harus sesuai dengan keinginan pribadi.

"Maka, saya rancang sambil jalan. Saya selesaikan satu blok demi satu blok tergantung dana yang ada. Kalau ada dana lagi, baru bagian lain dibuat. Rancangan bukan berdasarkan gambar, tetapi berdasarkan perasaan saja," katanya.

Bahkan, pemakaian 30.000 botol bekas pun datang dari ide yang mengalir saat pembangunan berlangsung, bukan sejak awal.

"Saya perhatikan, ada tumpukan botol bekas minuman energi yang diminum para tukang. Kena cahaya sore, timbul pendaran yang indah. Saya lalu terpikir untuk memakai botol-botol itu sebagai elemen estetika rumah saya," katanya.

Kemudian, selama enam bulan penyelesaian rumah itu tertunda karena perlu sekitar 30.000 botol yang dikumpulkan dari seluruh pemulung yang bisa dijumpai Ridwan di Jawa Barat. Harga per botolnya memang hanya Rp 50, tetapi mencari botol bekas begitu banyak memang perlu waktu tak sedikit.

Ruang bioskop

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com