Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI INVESTASISteven Eric Lazuardi
Sekilas tentang Steven The Steven Eric Lazuardi adalah konsultan Hokiplus. Lahir di Jambi, 2 Januari 1975, Steven mendalami ilmu china kuno dari nenek dan orangtuanya.Ia beberapa kali tampil di televisi swasta.

"Saya Ragu Ingin Berbisnis di Properti di Batam!"

Kompas.com - 13/07/2011, 14:59 WIB

Mas Johan, pernahkah Anda menyadari bahwa pertumbuhan penduduk selalu bertambah. Kebutuhan akan lahan tanah sebagai tempat tinggal dan tempat usaha kian hari kian berkurang. Terkadang, bila kita menyimak secara profesional terhadap suatu lahan baru, maka banyak yang berpendapat atau berorientasi negatif.

Namun, perlu disimak juga, bahwa ketika suatu lahan baru mendapatkan perhatian dari investor asing, maka lahan tersebut dengan cepat akan melonjak. Akibatnya, timbullah sejumlah investor yang mengeluh, bahwa nilainya sekarang menjadi sangat mahal dan lebih baik melirik lahan baru lagi.

Mas Johan, bila seseorang berpikiran bahwa perkembangan properti suatu daerah stagnan, maka sebenarnya terdapat banyak peluang di daerah tersebut. Lalu, bagaimana caranya seseorang seperti Anda ingin menggeluti bisnis properti, dan investasi tersebut selalu mengalami keuntungan?

Jawaban yang tepat adalah berbisnis sambil berusaha memiliki lahan properti. Sekian lama seseorang berwirausaha, maka akan cepat terlihat bahwa mereka akan melirik lahan baru mereka untuk ekspansi. Ketika ekspansi lahan baru dengan membuka usaha baru, maka tujuan memiliki lahan properti pun juga cepat tercapai.

Jangan khawatir! Sejumlah pengusaha yang hebat dalam dunia bisnis itu terkenal bukan hanya karena perusahaannya, melainkan juga aset yang dimiliki dalam bentuk lahan properti. Nah, aset dalam bentuk lahan ini kian hari kian mahal. Semua prestasi ini dapat diraih dengan cemerlang tanpa terasa hingga suatu saat menjelang pensiun. Dan, pengusaha yang memiliki bisnis dengan sistem yang kuat akan selalu eksis, sekalipun telah beranjak pensiun.

Mas Johan, dalam pengkajian Ilmu Hoki China Kuno, Anda ini termasuk shio Anjing, Elemen Air, Unsur Yang. Shio Anjing adalah tergolong orang-orang yang kritikal dan cenderung waspada.

Perlu Anda ketahui juga, bahwa hoki perorangan akan naik setelah berumur 30 tahun dan seterusnya menuju 30 persen sampai umur 42 tahun. Sementara itu, dari 48 tahun sampai umur 60 tahun, bisa menuju 70 persen. Hanya saja, data kelahiran ini dilengkapi dengan data kelahiran keluarga, suami istri dan anak. Karena akan terbentuk grafik cashflow dan grafik aset keberuntungan keluarga dan bisnis.

Mas Johan, dari sini bisa asya lihat, bahwa bisnis yang cocok untuk Anda adalah bisnis yang berkaitan dengan elemen logam. Ya, seperti jual bahan bangunan properti, terutama yang menyangkut logam. Aplikasi elemen logam yang cocok untuk Anda ini tentu dapat Anda kembangkan juga dalam bisnis lainnya.

Mas Johan, sekali lagi, semua ini sangat tergantung kepada penelitian dan pengalaman bisnis. Dalam ilmu Jawa Kuno atau Pawukon Jawa, Anda lahir pada hari Rabu Pahing, Wuku Warigalit. Maka, bila dikaji semua kelahiran Anda, maka yang perlu disimak di sini adalah kondisi dalam diri Anda, terutama untuk selalu menjaga kesehatan agar optimal dan mesti selalu menyisihkan uang untuk beramal ke fakir miskin.

Ya, semua hal itu bisa membantu Anda untuk meningkatkan karir. Satu lagi, waspadailah pergaulan yang tidak baik, karena ini bisa menjerumuskan Anda dan bisnis Anda.

Mas Johan, investasi dalam dunia properti selalu menguntungkan bila dibarengi konsep dan strategi bisnis yang tepat. Lahan tanah tidak dapat diciptakan, akan tetapi manusia selalu senantiasa membutuhkannya. Harga tidak pernah kembali setelah naik. Dan yang pasti, kesempatan jarang terulang kembali. Nah, semoga Anda bisa menjadi seorang wirausaha yang sukses dengan konsep yang jelas!

2011 Happy Cuan 888

*) The Steven Eric Lazuardi, konsultan Hokiplus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com