Namun, biaya hidup itu tentu sangat minim jika mahasiswa tidak mendapat bantuan biaya dari keluarga. Untuk bisa mencari pekerjaan paruh waktu juga tidak mudah. Selain itu, ada ketentuan jika mahasiswa yang sudah menerima beasiswa tertentu tidak bisa menerima beasiswa lain.
Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar R Soemantri mengatakan, ada beragam beasiswa bagi mahasiswa yang benar tidak mampu, tetapi memiliki daya juang yang tinggi yang ditunjukkan dengan prestasi.
Pengamat pendidikan Darmaningtyas mengatakan, persoalan yang terjadi saat ini, siswa miskin sudah tersisih sejak jenjang SMP dan SMA atau sederajat karena adanya ”kastanisasi” pendidikan.
”Siswa miskin banyak yang masuk di sekolah pinggiran. Mereka sering kalah bersaing dengan siswa dari sekolah unggulan yang umumnya dimasuki siswa kaya untuk masuk PTN,” kata Darmaningtyas.
Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengatakan, akses pendidikan tinggi mesti terus ditingkatkan. Pemerintah berupaya meningkatkan alokasi dana untuk peningkatan mutu pendidikan tinggi dan beasiswa, terutama untuk mahasiswa tidak mampu.