Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moedjianto: Hotel Bintang Dua Lebih Menjanjikan

Kompas.com - 08/08/2010, 09:06 WIB

Dan pola pengembangan Whiz adalah lokasi. Saya berbeda dengan operator hotel lainnya. Saya lebih memilih lokasi yang terbaik, the best. Filosofi kami, kalau sudah pilih lokasi yang bagus, pasti untung.

Dalam lima tahun ke depan, Whiz akan dibangun di 60 kota. Di kota mana saja, Whiz akan dikembangkan? Tidak semua kota menjanjikan. Karena itu, kami memetakan dulu lokasi-lokasi yang bagus untuk Whiz. Setelah itu baru diputuskan Whiz akan dibangun di mana.

Tahun 2011, akan ada 12 hotel Whiz. Di Jakarta, rencananya akan ada tiga Whiz. Dua sudah ok, yaitu di Hayam Wuruk dan Menteng, dan satu lagi di Blok M masih dalam proses. Satu lagi kami punya Grand Whiz, yang service-nya di atas Whiz, bintang tiga plus yaitu di Kelapa Gading.

Whiz akan dbangun pula di Bali, yaitu di Kuta dan Legian. Di Semarang, di Jalan Kapten Tendean belakang Novotel, dan satu lagi masih dalam pembicaraan. Whiz juga dibangun di Surabaya di Sungkono, juga di Balikpapan di Jalan Sudirman.

Kami juga berencana membangun Whiz di Palangkaraya dan Bandarlampung, dan saat ini masih dalam proses.

Intiland juga berminat membangun Whiz di Medan, tapi belum mendapatkan tanah di lokasi yang pas, sedang Pekanbaru, Padang, Pontianak, Palembang, Manado belum.

Di Bandung, sebetulnya kami ingin di lokasi Pasteur. Tapi mitra kami bukan pemain properti, sehingga mereka mundur melihat banyak hotel lain dibangun di kawasan itu. Mitra kami takut rugi. Namun setelah itu, tanah di Pasteur naik terus, dulu Rp 8 juta per m2, sekarang nilainya sudah Rp 16 juta/m2.

Kami memang melihat kota mana yang berpotensi untuk dibangun Whiz. Kami survei dulu. Kami tidak mau gegabah langsung membangun di semua kota karena berbahaya bagi investasi. Lebih baik kami menunggu dulu perkembangan kota dan daerah, baru kemudian masuk.

Di Bali, banyak yang mengajak Intiland bekerja sama, tapi kami tak mau langsung terima. Kami harus tahu marketnya seperti apa. Mungkin suatu kota butuh hotel yang lebih menonjolkan MICE. Dan Whiz lebih mengedepankan pasar business traveler. Kami harus fokus ke sana.

Intiland menerima banyak penawaran, tapi saya tegaskan bahwa konsep Whiz berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com