Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moedjianto: Hotel Bintang Dua Lebih Menjanjikan

Kompas.com - 08/08/2010, 09:06 WIB

Konsep apa yang diterapkan untuk membangun Whiz? Konsep Whiz simpel. Tanah tak perlu terlalu luas. Idealnya 1.200 m2 sampai 2.000 m2. Kalau saya dikasih tanah yang luas pun, saya tidak mau.

Di Yogyakarta, Whiz dibangun di Jalan Dagen, Malioboro. Tanahnya hanya 850 meter persegi dan jumlah kamar 103, dengan luas per kamar 16m2.

Kami optimistis dan yakin dengan Whiz Malioboro ini. Lha kami belum buka saja, sudah 50 orang datang dan mau nginap di sini.

Target kami, okupansi 75 persen, dengan target 80 persen business traveler dan 20 persen leisure. Tapi tidak tertutup kemungkinan komposisi ini sebaliknya mengingat Malioboro dan Yogyakarta kota wisata dan budaya yang menarik banyak orang datang ke sini.

Whiz menyediakan akses internet, tapi tidak gratis. Tamu bisa membayar dengan harga yang sangat terjangkau.

Kasur tempat tidur di kamar yang dipakai Whiz adalah kasur yang digunakan untuk hotel yang semalamnya 1.500 USD. Tamu bisa tidur nyenyak.

Whiz tak punya suite dan president suite karena itu hanya cocok untuk hotel bintang empat dan lima. Pangsa pasarnya berbeda.

Investasi yang ditanamkan di Whiz Malioboro ini sekitar Rp 50 miliar, termasuk nilai tanah. Nilai bangunannya Rp 30 miliar. Kami targetkan mencapai BEP dalam waktu 8 tahun. jumlah karyawan tetap 17 orang, tapi totalnya 35 orang.

Ada rencana membangun hotel bintang tiga, di atas Whiz? Kami berkonsentrasi dulu di hotel bintang dua plus. Kalau kami main di hotel bintang 4 dan 5, tak ada duitnya. Tapi dengan pengalaman manajemen, orang akan minta. Kami masuk bintang tiga plus, karrena ada yang minta. Dan orang Singapura yang minta. Mereka tahu pengalaman kami. (Percakapan dengan Robert Adhi Ksp)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com