Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BANDUNG, MAGNET "ABADI" BISNIS HOTEL

Kompas.com - 17/04/2010, 15:48 WIB

"Kalau hanya 40 persen, hotel bisa kolaps. Okupansi 50 persen, hotel jatuh bangun. Kalau bisa jangan kurang dari 60 persen," ujarnya. Tingkat okupansi hotel di Jabar lebih memprihatinkan, sekitar 43 persen. Herman mengatakan, Pemerintah Kota Bandung perlu segera menyurvei kebutuhan riil kamar, seiring terus bertambahnya hotel di Bandung.

Investor hanya melihat wisatawan yang masih terus berduyun-duyun datang ke Bandung sebagai peluang membangun hotel. "Beberapa pengusaha tekstil, misalnya, ada yang mulai membangun hotel. Sebenarnya sudah tak begitu prospektif, tapi mereka melihat Bandung masih ramai," kata Herman.

Menurut Marketing Communication Manager Padma Hotel Bandung Arief Kadaryono, persaingan hotel di Bandung dari tahun ke tahun semakin ketat. Pertumbuhan kamar hotel yang begitu pesat sebenarnya sudah tidak seimbang dengan tingkat kunjungan wisatawan.

"Tidak hanya hotel, sejumlah apartemen pun saat ini sudah menyediakan unit untuk digunakan secara harian," kata Arief. Paling sedikit, sebanyak lima apartemen di Bandung menyewakan kamar dengan sistem ala hotel.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bandung Priana Wirasaputra menuturkan, jumlah hotel berbintang saat ini 80 unit. Jumlah itu terdiri atas bintang satu sebanyak 8 hotel, bintang dua (16 hotel), bintang tiga (30 hotel), bintang empat (20 hotel), dan bintang lima (6 hotel).

Priana mengakui, jumlah hotel di Bandung akan terus bertambah. Lokasi-lokasi hotel baru yang rencananya dibuka tahun 2010, misalnya di Jalan Kebonjati, Jalan Kopo, Jalan Peta, dan Jalan Cihampelas. Bila hotel-hotel baru sudah dibuka, terdapat 2.187 kamar baru.

Okupansi hotel diupayakan lebih baik dengan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bandung. Pada 2010, menurut Priana, jumlah wisatawan ditargetkan sekitar 3,25 juta orang atau meningkat 5 persen dibandingkan 2009.

Pihak hotel diharapkan tak hanya bergantung kepada Pemkot Bandung dalam berpromosi untuk meningkatkan kunjungan tamu. "Pengelola hotel juga harus mempromosikan tempatnya masing-masing. Kita harus berusaha bersama-sama," ujar Priana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com