Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lho, Cara Pilih Cat yang Aman

Kompas.com - 07/09/2009, 08:39 WIB

Bila cat mengeluarkan bau yang menyengat, artinya cat tersebut mengandung VOC dengan kadar yang cukup tinggi. Kalau ada bau tapi tidak terlalu menyengat, artinya cat tersebut mengandung solvent, tapi tidak terialu tinggi. Cat yang benar-bena rtidak mengandung solvent harusnya benar-benar tidak mengeluarkan bau.

Produsen Cat Keluarkan Logo
Sekalipun di Indonesia belum ada larangan resmi untuk penggunaan bahan-bahan berbahaya, para produsen sudah mengurangi bahan-bahan ini dalam kandungan catnya. Umumnya bahan yang sudah dihindari adalah timbal dan merkuri. ICI, Pacific Paint, Propan, Jotun, Mowilex, adalah beberapa merek cat ternama di Indonesia yang membubuhkan logo yang menginformasikan bahwa produknya bebas timbal clan merkuri.

Untuk produk terbaru yang diklaim sebagai ramah lingkungan, Jotun mengeluarkan New Majestic Family (terdiri clan Majestic Optima, Majestic Matt, dan Majestic Pearl Silk) yang tidak mengandung timbal clan merkuri, serta mudah dibersihkan. ICI mengeluarkan Dulux Easy Clean yang juga bebas
timbal dan merkuri serta mudah dibersihkan. Sedangkan Propan mengeluarkan Decorsafe yang pada saat pembuatannya sudah menggunakan bahan-bahan rendah VOC. Di luar merek-merek ini, masih ada puluhan merek lain yang juga mengklaim produknya bebas timbal dan merkuri.

Karena label ini dikeluarkan oleh produsen sendiri, konsumen perlu cermat dalam memilih cat. Kalau ada cat yang sangat mudah diaplikasikan, hasilnya rata, warnanya cerah, tapi harganya murah, mungkin Anda perlu curiga. Karena menurut Shinta, implikasi dari tidak adanya penambahan timbal clan merkuri adalah biayanya menjadi tinggi.

Merek-merek cat temama biasanya lebih bertanggung jawab dalam memberikan klaim. Selain itu, kebanyakan dari produsen ternama yang berasal dari Amerika atau Eropa, sudah mengikuti standar negara asal mereka, yang sudah memberlakukan sertifikasi resmi. (Tabloid Rumah/Made Mardiani Kardha)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com