Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Bunga Potong Tetap Indah dan Segar

Kompas.com - 20/08/2009, 09:49 WIB

3. Isi wadah dengan air bersih secukupnya. Yang penting, air mampu merendam bagian bawah batang.

Menempatkan Bunga Dalam Vas
1. Sebelum memasukkan bunga dalam wadah, pertama-tama bersihkan batang dari daun dan duri.

2. Bersihkan juga bagian bawah batang dari lendir dan kotoran yang dapat mencemari air.

3. Saat memasukkan bunga, jangan sampai ada daun yang terendam dalam air di dalam wadah. Proses pemasakan makanan yang dilakukan oleh daun mempunyai residu berupa karbondioksida (CO2). Bila karbondioksida tersekap dalam air dan diserap oleh tanaman kembali, tentu saja akan merusak tanaman.

Agar Tahan Lama

1. Ganti air dalam wadah bunga setiap hari. Saat mengganti, potong batang yang paling bawah sepanjang 1 cm. Bagian yang paling bawah biasanya mengalami proses pembusukan.

2. Hindari bunga potong dari paparan matahari langsung serta tiupan angin yang kencang.

3. Bunga yang diletakkan di ruang AC biasanya mempunyai umur bunga yang relatif lebih pendek. Ini disebabkan sirkulasi udara yang tidak baik dan kelembaban yang rendah. Selain rajin mengganti air, beri kesempatan bunga "bernapas" dengan meletakkannya di ruangan terbuka (yang tidak terkena paparan matahari) atau ruang bersirkulasi udara baik.

Memilih Jenis Bunga
1. Perhatikan iklim dasar kebutuhan bunga. Bunga hortensia yang tumbuh di daerah dingin, misalnya, jika dibawa ke daerah bersuhu tinggi, mahkotanya cenderung berubah warna dan menggulung diri.

2. Untuk ketahanan, bunga lokal biasanya lebih tahan lama karena cocok dengan iklim setempat. Bahkan ada jenis pisang-pisangan yang bisa bertahan dua minggu.

3. Untuk bunga impor, seperti lili dan tulip, biasanya sampai di toko bunga dalam keadaan imatur atau belum mekar penuh. Pemakaian aspirin tumbuk yang dilarutkan dalam air, bisa mempercepat proses pemekaran, namun memperpendek usia bunga. (Tabloid Nova/Dwi Astuti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com