Sebagai pengembang, baik Sentul dan Rancamaya menggarap kebutuhan konsumen. Tak hanya membidik konsumen yang ingin punya rumah kedua, mereka juga membidik konsumen yang tengah mencari rumah tinggal di pinggir kota. Itu sebabnya, konsep rumah hijau (green house) tetap menjadi andalan jualan.
Anda sedang mencari rumah kedua? Mungkin dua lokasi berikut ini bisa bahan pertimbangan Anda memilih lokasi.
Alpensia Hilltop
PT Sentul City membangun Alpensia Hilltop di atas Bukit Sentul. Pemandangan hijau yang terhampar luas di perumahan ini. Bahkan, di sebelah utara, pengembang membiarkan hutan pinus terhampar.
Konsep bangunan rumah di Alpensia seperti rumah tropis. Luas bangunan mulai 130 meter persegi (m2) hingga 300 m2. Luas tanah mulai dari 220 m2 hingga 1.000 m2. Pemiliknya bisa memodifikasi rumah lebih leluasa sesuai keinginan.
Ada 10 varian tipe rumah yang bisa dipilih calon penghuni. Harganya minimal Rp 800 juta hingga Rp 2 miliar. Rencananya, Sentul City akan membangun 150 unit rumah di Alpensia Hilltop Residence. Pemasaran tahap kedua mulai Juli mendatang. Adapun pembangunan mulai tiga bulan ke depan, memakan waktu 18 bulan.
Sentul City juga mengembangkan hunian bernama Pine Forest. Tipe bangunan bervariasi, mulai 42 m2 hingga 75 m2, dengan luas tanah 90 m2 hingga 274 m2. Harga jualnya antara Rp 275 juta sampai Rp 805 juta.
Keunggulan hunian anyar ini adalah pengembang menutup atap atau dinding rumah dengan tanaman. Teknik ini bisa menurunkan suhu ruangan di dalam rumah maupun lingkungan luar. Penghuninya bisa mengurangi frekuensi pemakaian AC. “Perawatan tak sulit, hanya disiram air sebulan sekali,” imbuh dia.
Pine Forest memiliki fasilitas umum, seperti taman bermain dan lintasan lari. Letaknya juga tak jauh dari lokasi wisata alam Sentul City, yaitu Taman Budaya dan Sentul Wonderland dan wahana outbond. Dari 40 unit yang mereka tawarkan, kini sudah laku 60 persen. Lokasi kluster ini berada di dekat jalan alternatif menuju kawasan Puncak.
The Lotus