Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Penat di Rumah Kedua

Kompas.com - 23/07/2009, 15:59 WIB

KOMPAS.com — INGIN memiliki rumah untuk berakhir pekan di Puncak, Jawa Barat? Tentu itu impian banyak orang yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Saat penat menyerang, kita bisa beristirahat sejenak sembari memandang kawasan hijau di kaki Gunung Gede–Pangrango.

Hawa sejuk, jauh dari kebisingan, serta suasana alam pegunungan bisa melepaskan penat kita sebelum kembali beraktivitas. Lokasi yang tak jauh dari Jakarta membuat energi tak terkuras di perjalanan.

Mengacu pada kebutuhan seperti itulah, kini mulai bermunculan hunian bak vila di tempat-tempat lain. Pengembang membangun hunian yang tak terlalu jauh dari Jakarta dengan udara masih sejuk. Rumah-rumah itu didesain sebagai rumah kedua.

Salah satu pengembang hunian bak vila itu adalah PT Sentul City Tbk. Sentul akan menggarap proyek baru yang berjuluk Alpensia Hilltop Residence. Proyek itu merupakan kelanjutan Alpensia tahap I yang sudah jalan sejak 2007.

“Hampir semua unit di Alpensia I terjual,” kata ujar Associate Director Business Development Sentul City Andrian Budi Utama.

Luas lahan kedua proyek itu adalah 20 hektar (ha). Total rumah di Alpensia I sebanyak 115 unit. “Banyak pemilik rumah menjadikan rumah di sini seperti rumah kedua,” ujar dia. Mereka hanya datang pada akhir pekan. Pada hari-hari kerja sehari-hari, pemilik memilih tinggal di apartemen atau rumah di tengah kota.

Wira Agus, Kepala Bagian Riset Cushman & Wakefield, mengatakan, rumah kedua sejatinya tak hanya bermodalkan lokasi di pinggir kota. Rumah itu harus punya kelebihan seperti udara yang segar dan sejuk, serta lingkungan yang masih hijau. Daerah-daerah yang bisa memenuhi kriteria itu seperti Sentul, Rancamaya, dan Bogor.

Toh, tak semua perumahan di pinggiran kota bisa dijadikan rumah kedua pada akhir pekan. Perumahan di daerah pinggiran yang tak memiliki keunggulan alam akan berkembang menjadi rumah pertama atau primary house. Contohnya, perumahan di Serpong dan Depok. Lima tahun lalu, udara di Depok atau Serpong masih agak sejuk ketimbang Jakarta. Lingkungannya pun masih banyak rimbun oleh pepohonan. Sekarang, dua lokasi itu nyaris tak ada bedanya dengan ibu kota.

Bahkan belakangan, kata Wira, perumahan di Sentul dan Rancamaya banyak digunakan sebagai rumah pertama. Sebab, konsumen kini mencari hunian sesuai dengan gaya hidupnya. Banyak orang lebih suka tinggal di wilayah yang jauh dari pusat kota, tapi lingkungan asri.

Vony Rossyana, Marketing and Business Development Department Head PT Surya Duta Makmur, juga berpendapat serupa. Saat mengembangkan Rancamaya Estate, konsumen menjadikan Rancamaya sebagai rumah kedua. “Saat ini banyak orang beli di Rancamaya sebagai rumah pertama,” ujar dia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau