Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hunian Berwawasan Lingkungan Makin Dicari

Kompas.com - 06/07/2009, 16:14 WIB

Area yang dibangun hanya 40 persen, selebihnya untuk ruang terbuka hijau (RTH).  Areanya yang berkontur juga dibiarkan apa adanya dengan view Gunung Salak. "Jadi, kami tidak hanya menjual rumah tetapi juga lingkungan," katanya.

Cluster-cluster berkonsep ramah lingkungan (eco friendly) di Bintaro Jaya, BSD City, Grand Wisata, dan Summarecon Serpong juga direspon pasar cukup bagus. Di  cluster Kebayoran View misalnya, termasuk yang paling  laku di Bintaro Jaya. Padahal harga rumahnya Rp850 jutaan - Rp1,5 miliar per unit. Demikian juga cluster Primavera-Foresta, BSD City dan cluster Celebration Town, Grand Wisata, Bekasi.

Josidha Kusuma GM Marketing Grand Wisata, mengatakan, selain lingkungan konsumen umumnya tertarik karena kelengkapan fasilitas. Misalnya di dalam perumahan tersedia pusat belanja, sekolah, pasar, dsb.

"Orang tidak mau repot lagi, maunya semua kebutuhan dapat terpenuhi di dalam perumahan," katanya. Faktor inilah yang mendorong Bakrieland membangun sejumlah fasilitas di BNR. Kini di dalam perumahan seluas 1.200 ha itu terdapat mal, life style center (Orcdard Walk Arcade), The Jungle, dan sebentar lagi akan beroperasi Aston Bogor Hotel & Resort.

"Kami juga akan menyediakan golf, sekolah, sport club, apartemen, dan rumah sakit," ujar Jo Eddy.

Melihat tren ini sejumlah developer di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) kini mulai berebut menawarkan hunian ramah lingkungan. Ada belasan perumahan dan tidak sedikit dari mereka yang memakai label green.

Sebutlah The Green Andara Lebak Bulus (20 ha), Cinere Green Hill, Cimanggis Green Residence, Green Park (Bekasi), Cilandak Green Residence, Green Mansion, Transquality, Serpong Green Park, Bintaro Green Hill, dll.

Perumahan-perumahan tersebut belum sepenuhnya menerapkan konsep green property. Sebagian besar baru menonjolkan area hijau. Masalah pengelolaan sampah, air, dan  efisiensi energi belum jadi prioritas.

Tetapi, menurut Nirwono, tidak jadi masalah karena green property memang butuh waktu dan komitmen developer. Ia tidak menampik harga rumah di perumahan ramah lingkungan lebih mahal sehingga segmennya lebih tipis.

Tetapi menurutnya, dalam jangka panjang konsumen sangat diuntungkan. "Selain perumahannya nyaman dan lingkungannya lebih sehat, nilai propertinya juga lebih tinggi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com