Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BORR Dongkrak Harga Properti di Bogor

Kompas.com - 16/05/2009, 08:15 WIB

Sejalan dengan pembangunan BORR, Gapuraprima meluncurkan proyek baru bertajuk Green Land Residence di atas lahan seluas 40 ha. Tentu Anda tak bisa berharap perusahaan ini akan menjual rumah di proyek baru ini seharga rumah yang mereka bangun belasan tahun silam.

Mengusung konsep hijau, pengembang menyiapkan empat kluster baru, yakni River Park, Valley Park, Hills Park, dan Mountain Park. Ukuran terkecil rumah di proyek ini 39 m² dengan luas tanah 120 m². Harga per unit Rp 290 juta. “Ada juga yang sampai Rp 1 miliar dengan luas lahan di atas 200 m²,” kata Yennie Yohannes, Manajer Promosi Gapuraprima Group.

Yennie yakin, proyek rumah ini akan terserap pasar dalam waktu cepat. “BORR menjadi daya tarik baik bagi end user maupun investor,” ujar dia yakin. Kenaikan harga yang mulai terjadi sejak awal 2009 lalu antara 2,5% hingga 5% tidak menyurutkan minat para calon pembeli. “Sampai sekarang sudah laku 50%,” ujar dia.

Begitu juga dengan perumahan Bogor Raya Permai yang akan membangun tahap IV sebanyak 500 unit hunian baru. Sri Purnama, Pemasaran Bogor Raya Permai, bilang harga rumah anyar yang kini dia pasarkan sudah naik 15%–20%. Kisaran harga rumah yang dikembangkan PT Bumi Upaya Griya terentang antara Rp 254 juta hingga Rp 745 juta, tergantung dari tipe dan luas tanah.

Harga rumah seken ikut-ikutan melonjak

Tak hanya rumah baru, menurut Shofwan Zakiya, agen properti Ray White, harga rumah seken di wilayah Bogor Utara sudah merangkak naik. Rumah tipe 45 dengan luas tanah 90 yang tahun lalu seharga Rp 300 juta kini melonjak 16,6% menjadi Rp 350 juta.

Yennie yang dititipi klien untuk menjualkan sebuah rumah di Taman Yasmin mengaku mampu mendapatkan harga Rp 270 juta. “Padahal, pemilik hanya meminta harga Rp 200 juta,” bisik dia. Menurut dia, memang banyak orang terpikat bertempat tinggal di kawasan tersebut lantaran kelak akan dekat dengan jalan tol.

Bangga Nirwanjaya, Direktur Asosiasi CB Richard Ellis Indonesia, mengatakan keberadaan jalan tol BORR memang menjadi daya tarik bagi end user maupun investor untuk membungkus properti di wilayah Bogor. “Kemudahan akses jalan tol menambah nilai properti di Bogor,” ujar Bangga.

Keberadaan jalan bebas hambatan otomatis akan menjadikan Bogor sebagai pusat ekonomi baru. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri baik bagi investor maupun penghuni rumah untuk melirik kawasan ini. Investor hunian berpotensi menangguk untung lantaran harga rumah di kawasan itu terus naik. Begitu pula jika mereka berniat menyewakan rumah.

Hanya, sebelum membeli hunian di kawasan ini, ada baiknya Anda juga melakukan survei harga di kawasan-kawasan lain yang punya akses langsung ke pintu jalan tol. “Dengan begitu, Anda tak akan menyesal di kemudian hari,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com