Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Betah di Rumah Berkat Wallpaper

Kompas.com - 19/03/2009, 13:45 WIB

KOMPAS.com - Dinding dan warna yang melapisinya merupakan elemen rumah paling dominan dilihat oleh mata. Karena itulah, biasanya minimal setahun sekali, baik saat menjelang hari raya atau menggelar pesta di besar rumah, warna cat dinding kerap diganti.

Tetapi, hasil rutinitas tahunan itu pun lama kelamaan bisa membosankan. Tidak lain, karena kurang membawa perubahan baru yang bisa membawa pengaruh baru pula bagi penikmatnya.  

Lain hal jika rutinitas ngecat tahunan itu diganti sejenak dengan wallpaper, misalnya. Dengan beragam corak warna dan aneka desain lebih kreatif ketimbang konsep dinding dengan cat biasa, wallpaper atau pelapis dinding hadir untuk memberikan nuansa baru yang berbeda, baik pada mata penikmatnya maupun suasana hatinya.

Seiring perkembangan properti dewasa ini, wallpaper semakin mudah didapatkan. Harganya pun bervariasi dan terjangkau. Per gulung atau rol per meter persegi berkisar antara 100 hingga 300 ribu, tergantung buatan luar negeri atau lokal. Bisa dibilang, wallpaper kini bukan lagi barang "wah" sebagai interior untuk mempercantik rumah.

Ya, kalau dulu cuma "orang gedongan" yang dinding rumahnya dilapisi wallpaper, kini rumah Anda pun bisa begitu. Selain karena harganya terjangkau, modelnya pun sudah disesuaikan dengan perubahan tren desain rumah zaman sekarang.

Nah, Anda yang baru kali ini ingin merasakan perubahan baru, simak tips-tips ini:

Pemasangan    
- Ada dua jenis bahan dasar wallpaper yaitu kertas dan bahan sintetis (vynil). Selain karena mengkilap, asalan memilih bahan vynil karena tahan air, mudah dibersihkan, dan harganya lebih murah  

- Sebagai percobaan awal, tak perlu semua dinding dilapisi. Cobalah dulu untuk menghias pemisah dinding atau border. Selain lebih kecil biayanya, hal ini untuk membantu Anda dan keluarga merasa nyaman dengan perubahan baru ini

- Kenali dulu sifat struktur dinding rumah Anda, lembab atau kering. Jika dinding lembab, ada baiknya diperbaiki dulu dan pastikan kering sebelum dipasang 

- Dinding kering paling baik untuk dilapisi wallpaper. Sebaliknya, pada dinding baru, harus menunggu permukannya benar-benar kering. Boleh juga, bila diperlukan, membalurinya lebih dulu dengan plamur dan tunggu sampai kering  

- Jangan terlalu banyak memakai perekat atau lem khusus agar tidak menimbulkan gelembung. Jurus jitu agar tidak terkelupas adalah dengan meratakan sapuan lem ke seluruh dinding  

- Panjang atau lebarnya dinding bukan tak mungkin membentuk sambungan pada wallpaper. Di sini harus hati-hati dan teliti menyesuaikan motif, yaitu masing-masing bagian yang terpotong sambungan,

- Pada dinding lama sebaiknya tidak langsung dipasang, melainkan harus dibersihkan dulu lapisan catnya. Jika terdapat retakan dan berlubang, tambal dulu dengan plamur. Hal ini untuk menghindari terkelupasnya cat atau wallpaper, atau malah menimbulkan banyak tonjolan di permukaan pelapis dinding tersebut

- Kelak, niat mengganti wallpaper lama dengan yang baru pun caranya tak jauh berbeda. Lepaskan dulu wallpaper, bersihkan dinding dari lem yang masih menempel. Setelah kering, silahkan pasang wallpaper baru Anda

- Karena bukan ahlinya, apalagi ini pengalaman pertama ber-wallpaper, ada baiknya Anda meminta bantuan seorang tukang atau pemasang wallpaper

Pilihan  Warna, Motif dan Bentuk
- Wallpaper warna yang cenderung gelap apik digunakan di dinding ruangan besar, sedangkan warna-warna terang lebih pantas dipakai di ruangan kecil

- Pilih wallpaper berbentuk vertikal untuk dinding ruangan yang tidak terlalu tinggi, hal itu akan "menyulap" ruangan kecil atau pendek terkesan menjadi tinggi   

- Wallpaper bermotif garis dan kotak-kotak sangat sepadan Anda pilih untuk menghias rumah berdesain modern minimalis

- Motif sulur, bunga, atau garis-garis serasi untuk merambah rumah Anda yang bergaya mediterania atau modern klasik  

- Motif wallpaper untuk anak-anak cenderung lebih rumit ketimbang orang dewasa. Jika orang dewasa lebih menyukai motif sederhana dan simpel, motif hias untuk dinding kamar anak-anak sebaiknya dipilih yang penuh warna dan inspiratif memicu daya berpikir dan kreatifitasnya, mulai tokoh komik dan kartun, ruang angkasa, olahraga, atau teknologi  

Nah, sudah siapkah membuat pasangan dan putra-puteri Anda kerasan tinggal berada di rumah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com