Pembangunan Koridor Timur Jakarta Perlu Ditinjau Ulang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Koridor Timur Jakarta Perlu Ditinjau Ulang

Arimbi Ramadhiani

Kompas.com - 03/10/2014, 16:39 WIB

Pembangunan di kawasan koridor timur Jakarta, yaitu di Kabupaten Karawang, perlu dilakukan peninjauan ulang. Jika tidak ada peninjauan ulang, maka dikhawatirkan akan menganggu aktivitas perekonomian rakyat.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Ini Daftar Lokasi yang Dilirik Investor UEA untuk Bangun 3 Juta Rumah

Berita

31/01/2025, 12:00 WIB

Cara Membersihkan Kolam Renang Ketika Musim Hujan Tiba

Tips

31/01/2025, 11:30 WIB

Aturan HGU Baru, Perusahaan Sawit Wajib Alokasikan 30 Persen Lahan Plasma

Berita

31/01/2025, 10:56 WIB

Tips dan Trik Perawatan Rutin Kolam Renang

Tips

31/01/2025, 09:51 WIB

Ara Siap Bangun Rumah TNI-Polri, Kapan?

Berita

31/01/2025, 08:31 WIB

Pemangkasan Anggaran Rapat Dinas Tak Pengaruhi Performa Sektor Hotel

Hotel

31/01/2025, 07:00 WIB

Usai Bertemu Investor UEA, Ara Diajak Makan Siang Prabowo

Berita

31/01/2025, 06:00 WIB

Nusron Bakal Cek Pagar Laut di Subang, Sumenep, dan Pesawaran

Berita

31/01/2025, 05:30 WIB

Nusron Beberkan Temuan SHGB dan SHM di Laut Bekasi, Jumlahnya 435 Bidang

Berita

31/01/2025, 05:00 WIB

Selain Kohod, Nusron Temukan Laut Tersertifikasi HGB di Desa Karang Serang

Berita

30/01/2025, 21:30 WIB

Tahun 2030, Thailand Bakal Punya Jalur Kereta Cepat ke China

Berita

30/01/2025, 21:00 WIB

Area Pagar Laut Diklaim Bekas Daratan Terkena Abrasi, Ini Kata Nusron

Berita

30/01/2025, 20:30 WIB

Ara Ancam Pejabat Kementerian PKP, Korupsi Langsung Dipenjara

Berita

30/01/2025, 20:00 WIB

Dugaan Suap Sertifikasi Laut Tangerang, Nusron Mengaku Tak Tahu

Berita

30/01/2025, 19:30 WIB

Temukan Rumah Murah di Bangka Selatan Sekarang!

Perumahan

30/01/2025, 19:00 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ini Daftar Lokasi yang Dilirik Investor UEA untuk Bangun 3 Juta Rumah

Cara Membersihkan Kolam Renang Ketika Musim Hujan Tiba

Aturan HGU Baru, Perusahaan Sawit Wajib Alokasikan 30 Persen Lahan Plasma

Tips dan Trik Perawatan Rutin Kolam Renang

Ara Siap Bangun Rumah TNI-Polri, Kapan?

Pemangkasan Anggaran Rapat Dinas Tak Pengaruhi Performa Sektor Hotel

Usai Bertemu Investor UEA, Ara Diajak Makan Siang Prabowo

Nusron Bakal Cek Pagar Laut di Subang, Sumenep, dan Pesawaran

Nusron Beberkan Temuan SHGB dan SHM di Laut Bekasi, Jumlahnya 435 Bidang

Selain Kohod, Nusron Temukan Laut Tersertifikasi HGB di Desa Karang Serang

Tahun 2030, Thailand Bakal Punya Jalur Kereta Cepat ke China

Area Pagar Laut Diklaim Bekas Daratan Terkena Abrasi, Ini Kata Nusron

Ara Ancam Pejabat Kementerian PKP, Korupsi Langsung Dipenjara

Dugaan Suap Sertifikasi Laut Tangerang, Nusron Mengaku Tak Tahu

Temukan Rumah Murah di Bangka Selatan Sekarang!

Terpopuler

Daftar Pihak yang Disanksi Nusron Buntut Skandal SHGB Laut Tangerang

Ara Ancam Pejabat Kementerian PKP, Korupsi Langsung Dipenjara

Nusron Beberkan Temuan SHGB dan SHM di Laut Bekasi, Jumlahnya 435 Bidang

Area Pagar Laut Diklaim Bekas Daratan Terkena Abrasi, Ini Kata Nusron

Perusahaan Sawit Wajib Sediakan Lahan Plasma Sebelum Perpanjangan HGU

Terkini Lainnya

Terpopuler

Daftar Pihak yang Disanksi Nusron Buntut Skandal SHGB Laut Tangerang

Ara Ancam Pejabat Kementerian PKP, Korupsi Langsung Dipenjara

Nusron Beberkan Temuan SHGB dan SHM di Laut Bekasi, Jumlahnya 435 Bidang

Area Pagar Laut Diklaim Bekas Daratan Terkena Abrasi, Ini Kata Nusron

Perusahaan Sawit Wajib Sediakan Lahan Plasma Sebelum Perpanjangan HGU

Now Trending