Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Sembilan Bulan, APLN Raup Rp 3,5 Triliun

Kompas.com - 31/10/2013, 17:14 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya dalam kurun sembilan bulan selama Januari-September 2013, PT Agung Podomoro Land Tbk mampu mengeruk pendapatan senilai Rp 3,481 triliun. Angka ini mendekati perolehan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,5 triliun.

Kontribusi terbesar berasal dari proyek Green Bay Pluit, Jakarta Utara sekitar Rp 1,4 triliun atau 41 persen dari total pendapatan. Sementara proyek yang baru masuk pasar tahun ini, yakni The Plaza Balikpapan menyumbang 7,5 persen.

Sekretaris Perusahaan APLN, Justini Omas, mengatakan, selain pendapatan dari penjualan (development income), perseroan juga mencatat pendapatan berulang (recurring income) yang terus meningkat menjadi sebesar 21,9 persen.

"Pendapatan berulang tersebut didapat melalui peningkatan kinerja dari pusat belanja seperti Central Park, Kuningan City, Emporium Pluit dan juga Hotel Pullman Jakarta Central Park. Hotel BnB Kelapa Gading yang baru diluncurkan juga ikut berkontribusi," jelas Justini kepada Kompas.com, Kamis (31/10/2013).

Saat ini, lanjut Justini, APLN terus mematangkan proyek-proyek masa depan (future development) yang berpotensi menambah perolehan pendapatan perseroan. Di antara proyek-proyek masa depan tersebut adalah Pluit City, dan pengembangan di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pluit City sudah keluar, kami tinggal menunggu izin reklamasi. Kami berharap dapat keluar November ini, supaya Desember sudah bisa memulai pekerjaan reklamasi," imbuh Justini.

Berbeda dengan pengembangan di Makassar, APLN akan menambah sekitar 30 hektar di laut terdepan dari lahan eksisting seluas 15 hektar. Sehingga total lahan yang akan dikembangkan menjadi seluas 45 hektar.

Di atas lahan seluas itu, APLN akan mengembangkan superblok yang dilengkapi dengan fasilitas gaya hidup bergenre outdoor facility dan water theme park.

"Proyek tersebut tidak termasuk dalam pengembangan skala besar melalui reklamasi lahan seluas 300 hektar dalam jangka panjang," jelas Justini.

Sementara penjualan proyek mereka di Medan, Sumatera Utara, yakni Podomoro City Medan, secara resmi dilakukan Desember mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau