Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2014, Properti Indonesia Bakal Jadi "Bintang" Asia Pasifik

Kompas.com - 03/09/2012, 13:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 2014 sektor properti di Indonesia diperkirakan akan menjadi bintang di Asia Pasifik meskipun siklusnya mulai melambat. Pada tahun tersebut sejumlah proyek infrastruktur telah berjalan, bahkan sebagian sudah membuahkan hasil.

"Walaupun pada 2014 siklusnya mulai melambat, ada momen pemilihan presiden, dan mungkin pasar di negara Asia Pasifik lainnya mulai rebound, properti Indonesia akan menjadi bintang di regional tersebut," kata Sekretaris Jenderal Federasi Real Estate Internasional (FIABCI), Rusmin Lawin, di Jakarta, Senin (3/9/2012).

Perkembangan proyek-proyek infrastruktur, kata Rusmin, akan membawa dampak positif terhadap sektor properti atau real estate di Indonesia. Hal tersebut karena pengembangan suatu kawasan maupun permukiman akan turut terpacu.

"Investor yang berminat dengan pasar Indonesia sampai saat ini masih cukup banyak, apalagi jika pemerintah mempermudah regulasi kepemilikan properti bagi warga asing," ujarnya.

Mulai pulihnya pasar properti di negara Asia Pasifik yang sempat melambat, kata Rusmin, tidak akan menggerus pasar properti Indonesia.

"Selain permintaan domestik yang besar, jika regulasi kepemilikan untuk warga asing dipermudah, dalam jangka waktu hingga 10 tahun mendatang sebanyak 10.000 unit properti dapat terjual kepada warga asing," katanya.

Berdasarkan data pemerintah, realisasi proyek rencana induk percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) sampai dengan pertengahan 2012 baru 36 proyek atau 65 persen dari total rencana yang mencapai 59 proyek. Pemerintah juga berencana memulai proses peletakan batu pertama 19 proyek MP3EI senilai Rp 229,9 triliun pada semester II 2012.

Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Realestate Indonesia (REI) menilai, pemerintah harus segera menerbitkan aturan jelas soal kepemilikan properti oleh warga asing. Jika pemerintah segera menerbitkan aturan yang jelas tentang kepemilikan asing, pasar properti di tanah air bakal tumbuh pesat.

Sementara itu, Ketua Badan Pertimbangan REI Teguh Satria menilai, kepemilikan properti oleh asing tak lepas dari pengaturan hak tanah di Indonesia. Hak tanah di Indonesia dinilai masih membingungkan sehingga sulit merumuskan batasan-batasan properti untuk orang asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Mengenal HGU dan HGB, Status Tanah yang Diambil Negara jika Menganggur
Mengenal HGU dan HGB, Status Tanah yang Diambil Negara jika Menganggur
Berita
2 Cara Cek Sertifikat Tanah Online, Mudah dan Cepat
2 Cara Cek Sertifikat Tanah Online, Mudah dan Cepat
Tips Properti
Dengan Rp 168 Juta, Anda Bisa Miliki Rumah di Kota Tidore Kepulauan
Dengan Rp 168 Juta, Anda Bisa Miliki Rumah di Kota Tidore Kepulauan
Listing Properti
Cari Rumah Murah di Kota Ternate? Ini Pilihan di Bawah Rp 160 Juta
Cari Rumah Murah di Kota Ternate? Ini Pilihan di Bawah Rp 160 Juta
Listing Properti
Balik Nama Sertifikat Kini Berbasis Digital, Pangkas Waktu 30 Persen
Balik Nama Sertifikat Kini Berbasis Digital, Pangkas Waktu 30 Persen
Berita
[POPULER PROPERTI] Bisnis Mal Kembali Bergairah, Ini Alasannya
[POPULER PROPERTI] Bisnis Mal Kembali Bergairah, Ini Alasannya
Berita
Cek di Sini, Pilihan Rumah Tipe 36 Harga Cuma Rp 136 Juta
Cek di Sini, Pilihan Rumah Tipe 36 Harga Cuma Rp 136 Juta
Listing Properti
Berapa Lama Cek Sertifikat Tanah di BPN?
Berapa Lama Cek Sertifikat Tanah di BPN?
Tips Properti
Ternyata, Ada Jepang di Balik Plaza Indonesia, Bakrie Tower, dan Central Park
Ternyata, Ada Jepang di Balik Plaza Indonesia, Bakrie Tower, dan Central Park
Listing Properti
Kamu di Kabupaten Buru, Ada Rumah Tipe 36 Seharga Rp 136 Juta
Kamu di Kabupaten Buru, Ada Rumah Tipe 36 Seharga Rp 136 Juta
Listing Properti
Kamu Butuh Rumah Segera? Ini Lima Pilihan di Sinjai, Mulai Rp 72 Juta
Kamu Butuh Rumah Segera? Ini Lima Pilihan di Sinjai, Mulai Rp 72 Juta
Listing Properti
Lima Pilihan Rumah Subsidi di Maros, Tipe 36 Dibanderol Rp 136 Juta
Lima Pilihan Rumah Subsidi di Maros, Tipe 36 Dibanderol Rp 136 Juta
Listing Properti
Satu-satunya di Seram Bagian Barat, Rumah Subsidi Cuma Rp 168 Juta
Satu-satunya di Seram Bagian Barat, Rumah Subsidi Cuma Rp 168 Juta
Listing Properti
Ada Tawaran Rumah Murah Mulai Rp 126 Juta di Kabupaten Bone
Ada Tawaran Rumah Murah Mulai Rp 126 Juta di Kabupaten Bone
Listing Properti
Revolusi AI di Dunia Properti: Gedung Kantor Bakal Kosong
Revolusi AI di Dunia Properti: Gedung Kantor Bakal Kosong
Listing Properti
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau