JAKARTA, KOMPAS.com - Sesuai dengan tren pertumbuhan kota yang didominasi oleh para mahasiswa, Depok bersiap menjadi Cyber City.
"Kami tengah bekerjasama dengan Menkominfo untuk menjadikan Depok sebagai cyber city. Sebagai cyber city, Depok bisa menjadi peluang melihat kota ini magnetnya adalah mahasiswa," kata Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail kepada wartawan saat acara diskusi "Peluang Investasi Hunian Apartemen di Kota Depok", pada pekan lalu.
Menjadi cyber city, menurut Nur Mahmudi, banyak usaha ikutan yang akan mendapat keuntungan. Misalnya, kata dia, bisnis internet, perdagangan alat komunikasi, penjualan alat-alat elektronik dan lainnya. "Di Depok itu banyak mahasiswanya, ada sekitar 70 - 80 Ribu mahasiswa, utamanya di tiga perguruan tinggi yakni Universitas Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional, dan Universitas Gunadarma," katanya.
Selain bersiap sebagai Cyber City, Nur Mahmudi mengatakan pihaknya akan mempercepat pembangunan infrastruktur. Seperti mendesak Kementerian Pekerjaan Umum merampungkan ruas jalan tol Cinere - Jagorawi. "Juga mendesak PU untuk memperhatikan pembangunan Depok - Antasari. Kami juga mendapat tekanan dari warga, di mana tanah sudah ditetapkan sebagai jalan tapi tidak juga dibangun," ujarnya.
Nur Mahmudi menambahkan pihaknya akan membeli satu rangkaian kereta api untuk menambah kemudahan transportasi dari Depok ke Jakarta. "Pemerintah kota Depok menganggarkan dana untuk mewujudkan pembelian kereta api, sekitar Rp 30 - 40 Miliar, sumbernya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," katanya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!