Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanda-tanda Keramik Kamar Mandi Anda Terserang Jamur

JAKARTA,KOMPAS.com - Jamur sangat rentan tumbuh pada area dengan tingkat kelembaban tinggi termasuk pada keramik kamar mandi Anda.

Keramik kamar mandi yang terinfeksi jamur harus segera ditanggulangi sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Salah satu tanda keramik kamar mandi Anda terserang jamur adalah muncul garis-garis merah dan oranye pada permukaan keramik.

Kemudian, lendir hijau kehitaman mulai muncul di sekitar ubin. Bila ada tambahan tanda lendir merah muda di sekitar garis nat keramik, maka kemungkinan besar area tersebut sudah terserang jamur.

Cara terbaik untuk memastikan bahwa lendir pada keramik tersebut adalah jamur maka Anda dapat menggunakan kit penguji jamur yang dijual bebas di pasaran.

Metode lainnya yang bisa digunakan adalah dengan mencelupkan lap bersih ke dalam larutan pemutih. Kemudian, oleskan lap tersebut pada lumpur atau lendir yang ada di keramik.

Jamur tak hanya dijumpai pada permukaan keramik namun ada juga jamur yang tersembunyi di balik keramik.

Jamur berkembang biak dengan sangat cepat dengan melepaskan spora ke udara. Kelembaban, panas, dan bahan organik seperti debu atau kulit manusia menyediakan lingkungan terbaik bagi jamur untuk tumbuh.

Jadi setiap kali Anda menggunakan air hangat di kamar mandi, baik untuk mandi atau sekadar mencuci tangan dan muka, Anda berkontribusi pada habitat yang disukai jamur.

Jamur akan muncul dalam waktu 48 jam setelah spora dilepaskan dari organisme yang ada ketika suhu di dalam ruangan memungkinkan.

Infeksi Jamur pada permukaan terlihat dengan mata telanjang dan dapat dihilangkan dengan bantuan produk pembersih. Namun, spora yang tak terlihat menyebabkan kerusakan paling parah.

Karena itu, rutinlah membersihkan kamar mandi Anda dan pastikan area tersebut memiliki ventilasi yang cukup untuk mengurangi kelembaban.

https://properti.kompas.com/read/2023/02/08/163000221/tanda-tanda-keramik-kamar-mandi-anda-terserang-jamur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke