OYO Raih Kredit Berjangka 660 Juta Dollar AS dari Investor Global

Group Chief Financial Officer OYO Abishek Gupta mengatakan, total pendanaan yang diraih ini lebih tinggi 1,7 kali lipat dari target awal (oversubscribed) dengan komitmen mencapai hampir 1 miliar dollar AS dari investor institusi.

"Pendanaan ini merefleksikan tingginya animo dari para investor meskipun dalam kondisi Pandemi Covid-19," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/07/2021).

Abishek mengungkapkan, OYO akan memanfaatkan ini untuk mempercepat penyelesaian kredit berbiaya tinggi serta memperkuat balance sheet dan tujuan bisnis lainnya, termasuk investasi teknologi produk. 

Menurutnya, dengan penadanaan kredit berjangka tersebut membuktikan kekuatan dan kesuksesan produk OYO sekaligus fundamental perusahaan yang kuat dan potensial.

"OYO saat ini didukung dengan permodalan yang baik dan di jalur yang tepat untuk menuju profitabilitas," lanjut Abishek.

Perolehan pendanaan kredit berjangka tersebut mendapatkan rating B3 dan B dari Moody’s dan Fitch.

Kedua institusi tersebut juga yakin terhadap proyeksi OYO ke depan yang didasari model bisnis serta profil keuangan perusahaan yang mampu bertahan dengan potensi signifikan.

Sementara Anggota Board of Directors and Chairman of the Audit Committee OYO Steve Alberecht mengungkapkan, dirinya sangat bersyukur melihat tingginya kepercayaan dan animo dari komunitas investor terhadap OYO.

"Saat ini, OYO telah memiliki lebih dari 100.000 mitra secara global yang mampu menjalankan bisnisnya melalui dukungan teknologi, produk, serta manajemen pendapatan perusahaan," terang Steve.

Adpaun OYO menghadirkan produk berbasis teknologi untuk mendorong peningkatan pendapatan dan profit secara cepat dan berkelanjutan.

Misalnya, melalui efisiensi operasional untuk para mitra di Indonesia dan seluruh dunia.

Produk-produk tersebut adalah CO-OYO, OYO OS, OYO YO!, OYO Tariff Manager, OYO
Secure, OYO Wizard dan OYO App untuk penggunanya.