Dari jumlah total tersebut, sekitar 65 persen adalah hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang menggunakan skema Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Di sisi lain, memasuki Juni 2021, pasar properti di segmen rumah menengah ke bawah, khusus sentra-sentra industri makin bergerak signifikan.
Kebutuhan akan tempat tinggal bagi karyawan dan buruh pabrik terus meningkat sekitar 20 persen hingga 30 persen. Hal ini terjadi di sekitar kawasan industri Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.
Untuk memenuhi backlog dan permintaan yang terus meningkat ini, Vista Land Group mengembangkan Puri Harmoni Muktiwari.
Saat ini tengah dipasarkan rumah-rumah ready stock siap huni dan inden yang akan diserahterimakan tahun depan.
Rumah subsidi ini dirancang dengan luas bangunan 27 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Harga yang dipatok Rp 168 juta per unit.
Harga ini sudah ditetapkan Pemerintah sejak 2020 lalu. Artinya tidak ada kenaikan hingga selama satu setengah tahun.
Untuk mendapatkan rumah subsidi ini, konsumen hanya perlu bayar uang tanda jadi alias booking fee Rp 1 juta, dan uang muka atau down payment (DP) Rp 1,5 juta.
Jika memenuhi persyaratan bank konsumen bisa langsung akad kredit dengan Bank BTN sebagai rekanan Puri Harmoni Muktiwari.
"Selain itu, punya tembok belakang yang umumnya tidak ada, sumur bor/pompa air gratis, dan jalan cor beton," terang General Manager Regional Timur Vista Land Group Ardian Hendra kepada Kompas.com, Rabu (09/06/2021).
Dengan spesifikasi demikian, kata Ardian, rumah susbidi di Puri Harmoni Muktiwari diminati konsumen. Sejak Januari hingga akhir Mei 2021, telah terjual 209 unit.
Selain rumah subdisi, Vista Land Group juga menyediakan rumah komersial dengan harga mulai dari Rp 258 jutaan untuk tipe 27/90 meter persegi.
Berbeda dengan rumah subsidi, rumah komersial ini dibangun dengan dinding ganda, carport beton, kusen depan aluminium, pintu depan engineering door, dan tembok pagar belakang setinggi 2,5 meter.
Untuk pembelian rumah komersial ini, pengembang memberikan diskon uang muka hingga Rp 20 juta.
"Konsumen hanya membayar uang tanda jadi Rp 2 juta dan uang muka Rp 3,8 juta yang dapat diangsur tiga bulan. Kosumen bisa langsung akad dengan angsuran hanya Rp 2 jutaan per bulan untuk tenor 20 tahun," papar Ardian.
Saat ini, di perumahan Puri Harmoni Muktiwari telah terbangun sekitar 300 unit rumah subsidi, dan sedang dalam proses pembangunan 50 unit rumah komersial.
Sementara rumah subsidi selanjutnya akan dibangun 250 unit yang rencananya dimulai bulan Juli 2021.
https://properti.kompas.com/read/2021/06/09/124158221/yuk-intip-tampilan-rumah-subsidi-di-bekasi-dengan-dp-rp-15-juta