Duta Putra Tawarkan Rumah Berkonsep Fleksibel, Tempat Tinggal Sekaligus Bekerja

Pada tahap 1 pemasaran klaster ini, pengembang menawarkan 100 unit rumah dari total 351 unit di atas lahan seluas 4,9 hektar.

Peluncuran The East Manhattan merupakan bentuk pemanfaatan kebijakan relaksasi down payment (DP) atau uang muka sebesar 0 persen.

Selain itu, juga memanfaatkan kebijakan pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 100 persen untuk pembelian properti maksimal Rp 2 miliar.

Managing Director Duta Putra Land Ali Munanda Soedarsono mengatakan, kebijakan di sektor properti ini mendorong konsumen dan investor melakukan transaksi di proyek-proyek Duta Putra Land, salah satunya Grand Duta City.

“Untuk DP 0 persen banyak dimanfaatkan oleh karyawan, karena selama ini mereka punya kemampuan menyicil namun tidak punya dana besar di awal," kata Ali dalam keterangan pers, Sabtu (27/3/2021).

Dia mengatakan, lewat The East Manhattan, Duta Putra Land mendapatkan respon positif yang ditandai oleh banyaknya agen properti bergabung memasarkan produk perusahaan. 

Menurut Ali, The East Manhattan berbeda dengan klaster yang telah dipasarkan sebelumnya yaitu The West Manhattan.

Sebab, produk ini didesain dengan menyesuaikan kondisi normal baru dengan konsep hidup lebih fleksibel.

Jadi, rumah bisa digunakan untuk tempat tinggal dan tempat bekerja dengan mengutamakan kenyamanan.

Selain itu, unsur kaca dan jendela juga dibuat lebih banyak agar cahaya matahari dan udara segar masuk ke semua sisi rumah.

Dalam klaster ini juga tersedia fasilitas club house, taman, serta ruang bermain anak bagi para konsumen.

Ke depan, kata Ali, lokasi Grand Duta City akan semakin strategis dengan masifnya pembangunan infrastruktur, terutama akses terbaru Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II (Cibitung-Cilincing-Tanjung Priok).

Selain lokasi strategis, konsumen tak hanya akan membeli rumah The East Manhattan, tetapi juga membeli konsep smart tonwship terbaik.