Tembus Topping Off, Arumaya Residences Diserahkan kepada Konsumen Desember 2022

Proyek apartemen yang berlokasi di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan, ini mencapai tahap tutup atap atau topping off, Jumat (26/03/2021).

Presiden Direktur PT Astra Land Indonesia Wibowo Muljono menuturkan, setelah tahap tutup atap, pekerjaan selanjutnya adalah menyelesaikan Arumaya Residence hingga diserahterimakan kepada konsumen pada 2022 mendatang.

"Pembangunan Arumaya Residences sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Serah terima kunci akan dimulai pada Desember 2022 secara bertahap," ujar Wibowo menjawab Kompas.com.

Menurut Wibowo, hingga saat ini, progres konstruksi tidak mengalami perlambatan meskipun di tengah suasana Pandemi Covid-19.

Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, konstruksi Arumaya Residences secara keseluruhan telah mencapai lebih dari 50 persen.

Arumaya Residences merupakan hunian yang dibangun dengan spesifikasi high-end, baik dari sisi spesifikasi apartemen maupun lokasi di lahan seluas 0,7 hektar.

Hunian ini juga menawarkan konsep integrated development, dikelilingi dua office tower, area ritel dan commercial center yang berada dalam satu kawasan.

Hal ini tentunya menjadi nilai tambah tersendiri bagi para penghuni, karena semua fasilitas sudah tersedia di kawasan apartemen.

Dari sisi eksterior, Arumaya Residences hadir mengusung konsep unik dengan mengangkat kekayaan budaya lokal Indonesia yang tercermin dari motif batik parang di fasad gedung.

Arumaya Residences juga menawarkan konsep hunian hijau serta kecanggihan teknologi yang modern.

Total apartemen yang dibangun hanya sebanyak 298 unit dengan beragam tipe mulai dari studio seluas 34 meter persegi hingga dua kamar berdimensi 91 meter persegi.

Harga yang ditawarkan untuk apartemen yang dirilis sejak Februari 2018 lalu, sekitar Rp 36 juta per meter persegi.

Dari total unit yang tersedia, 60 persen atau 178 unit telah terjual. 

Arumaya Residence dapat diakses dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), diapit dua stasiun MRT Fatmawati dan Lebak Bulus, serta Tol Depok-Antasari.