Pasar ini lebih berfokus pada pencarian rumah tapak dengan harga di bawah Rp 1 miliar di wilayah penyangga seperti Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, dan Cikarang.
Besarnya pasar milenial yang menurut riset Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 90 juta jiwa ini ditangkap sebagai peluang menjanjikan oleh pengembang asal China.
Di Indonesia, mereka membentuk perusahaan bernama PT Yiho Jakarta Real Estate Development. Debut perdananya adalah Sentosa Park di kawasan Tangerang New City.
Dalam menangkap pasar milenial, pengembang yang juga membuka operasi di Singapura dan Hong Kong ini menerapkan strategi pembiayaan terjangkau.
Hal ini dilakukan untuk membantu dan memudahkan kalangan milenial mengakses hunian dengan harga yang ditawarkan tak bisa dibilang murah.
Sales and Marketing Director Sentosa Park Hammy Sugiharto mengungkapkan strategi kemudahaan pembiayaan ini terbukti mampu menarik minat milenial.
"Mereka tak ragu beli rumah dengan memanfaatkan fasilitas kredit pemilikan rumah atau KPR," ujar Hammy menjawab Kompas.com, Kamis (25/02/2021).
Menurut Hammy, mereka menyukai rumah yang tidak terlalu besar yakni Tipe 4 dengan luas tanah 4x11 meter dan luas bangunan 80 meter persegi.
Strategi pembiayaan dimaksud adalah, Yiho mematok uang muka atau down payment (DP) sebesar 10 persen dari harga jual rumah Rp 878 juta.
DP ini bisa dicicil sebanyak 8 hingga 12 kali tanpa bunga. Dari simulasi KPR Bank Mandiri untuk tenor 25 tahun, didapat angka cicilan per bulan Rp 6 juta yang harus dibayar oleh milenial.
"Dengan kondisi saat ini, cicilan Rp 6 juta per bulan adalah angka yang logis, dan masuk dalam perhitungan milenial," imbuh Hammy.
Sentosa Park merupakan hunian dengan konsep modern kontemporer yang mengadopsi pengembangan kawasan Sentosa Singapura.
Atap rumah model pelana mengikuti tren masa kini, dengan denah, tata letak ruang dan jumlah kamar yang sesuai dengan kebutuhan para milennial.
"Alasan kami mengambil konsep Singapura adalah karena terbukti nyaman, aman, tertib, bersih, sehat, dan berstandar internasional," cetus Hammy.
PT Yiho Jakarta Real Estate Development akan membangun sebanyak 1.053 unit dalam beberapa tahap. Siloso District yang merupakan tahap 1, mencakup 212 unit.
Untuk mengembangkan perumahan yang diklaim sebagai "Little Singapore" ini, perusahaan merogoh investasi senilai Rp 450 miliar.
https://properti.kompas.com/read/2021/02/25/190000621/rumah-buat-milenial-cicilan-rp-6-juta-per-bulan