Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Langkah Berkebun di dalam Rumah

Tempat dan ruang terbatas bukan lagi hambatan utama bagi siapapun yang ingin melakukan aktivitas berkebun dan menanam tumbuhan.

Selain itu, di tengah Pandemi Covid-19, ketika aktivitas banyak dilakukan di dalam rumah, maka berkebun menjadi salah satu solusi kegiatan menyenangkan dengan segudang manfaat.

Dengan berkebun, Anda juga dapat menanam tanaman-tanaman yang bisa dikonsumsi sendiri, seperti sayur dan buah-buahan.

Selain menyehatkan, cara seperti itu juga dapat menghemat biaya pengeluaran.

Manfaat lainnya, berkebun yang merupakan salah satu cara menghijaukan rumah juga dapat berguna untuk meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi tingkat kecemasan.

Melansir Real Estate, berikut lima langkah berkebun dengan memaksimalkan ruangan yang terbatas:

1. Buat nampan (wadah) pembibitan

Langkah pertama yang dilakukan, yaitu mengumpulkan wadah seperti dari botol-botol bekas, dan wadah bekas lainnya. Seperti wadah tisu toilet, wadah yoghurt, dan wadah air mineral.

Wadah bekas yang tak terpakai dapat dijadikan sebagai pengganti pot tanaman. Dan wadah bekas tersebut bisa didapatkan secara gratis, seperti di tempat sampah kering, atau dari hasil pemakaian pribadi.

Dengan begitu Anda dapat menghemat biaya karen tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli wadah pot tanaman.

2. Cari benih berkualitas

Selanjutnya Anda dapat memilah dan memilih jenis tanaman apa yang akan anda tanam terutama yang dapat anda konsumsi. Seperti jenis sayur dan buah-buahan.

Anda juga dapat sedikit mencari informasi tanaman jenis sayur atau buah-buahan yang dapat ditanam dengan mudah di dalam ruangan.

Misalnya cabai, kemangi, tomat, rempah-rempah dan tanaman segar lainnya.

Setelah menemukan jenis tanaman yang tepat, Anda dapat mulai membelinya di toko-toko tanaman. Saat ini bibit tanaman juga dapat dibeli dengan mudah secara online.

3. Tempatkan benih di jendela yang cerah

Setelah Anda mendapatkan benih dan wadah, inilah saatnya untuk mencari campuran atau vitamin pemeliharaan benih, yang dapat Anda buat sendiri atau pesan dari pembibitan setempat.

Isi wadah dengan tanah dan tanam benih sesuai dengan petunjuk paket dan Anda harus menjaganya terus tumbuh selama 4-6 minggu ke depan.

Posisikan tanaman tersebut di depan jendela yang cerah dan jaga agar tanah tetap lembab atau tidak terlalu basah.

Dan cara terbaik untuk mengetahui apakah tanaman tersebut mendapatkan cukup air adalah dengan mengetuk permukaan tanah dengan jari. Jika tanah menempel di jari Anda maka itu sudah cukup lembab.

Jika tanaman itu membutuhkan air, sediakan dengan menggunakan botol semprot dengan pengaturan lembut.

4. Tentukan di mana bibit akan tinggal secara permanen

Setelah beberapa hari dan bibit tanaman sudah mulai tumbuh, maka anda dapat menentukan dimana tumbuhan tersebut akan diletakkan secara permanen.

Misalnya seperti di balkon, belakang rumah, atau halaman kecil di depan rumah atau mungkin anda ingin memindahkannya ke dalam pot pada akhirnya.

Mulailah berpikir sekarang tentang di mana mereka mungkin tinggal, apakah di balkon atau di bangku dapur di tempat yang cerah.

5. Penanaman

Dengan cinta dan perhatian yang teratur, benih kecil akan mulai tumbuh subur hanya dalam beberapa minggu yang singkat. Terlebih hal itu didukung oleh cuaca yang cerah dan bersahabat.

Untuk saat ini, yang perlu Anda lakukan hanyalah memberi tanaman tempat yang hangat dengan banyak sinar matahari dan memeriksa ketinggian air tanaman setiap beberapa hari untuk memastikan tanaman tidak mengering.

Setelah beberapa bulan, tanamn tersebut siap dipanen dan anda akan memiliki banyak tanaman dan sayuran lezat yang siap disajikan.

https://properti.kompas.com/read/2020/12/10/205159321/5-langkah-berkebun-di-dalam-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke