SMF Biayai Program Homestay Kemenparekraf di Desa-desa Wisata

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, penyaluran pembiayaan homestay ini merupakan bagian dari komitmen SMF dalam mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor pariwisata, melalui pembiayaan homestay.

Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI, SMF berkomitmen untuk dapat memberikan manfaat yang lebih luas.

"Terkait itu SMF siap untuk mendorong kembali pertumbuhan sektor pariwisata yang sejalan dengan program Pemerintah dalam memulihkan kondisi ekonomi nasional,” kata Ananta dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Ananta menjelaskan kerja sama pembiayaan ini diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan potensi wisata di berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, program pembiayaan homestay ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan sosial.

Pada akhirnya, pembiayaan homestay dapat meningkatkan kualitas aspek kesehatan, pendidikan, pekerjaan, kekayaan, tingkat pendapatan, kualitas hidup, perdagangan, dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungannya.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Parekraf Fadjar Hutomo menambahkan, dengan kerja sama ini akan semakin banyak pelaku pariwisata khususnya pemilik homestay yang mendapat fasilitasi akses pembiayaan.

Menurutnya, jika sektor usaha homestay ini maju, akan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif.

Untuk diketahui, sepanjang tahun 2019 dan 2020, SMF telah bersinergi dengan Kementerian Parekraf dalam merealisasikan Program Kemitraan berupa Program Pembiayaan Homestay di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang terletak di Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).