BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sinar Mas Land
Salin Artikel

Hunian Nyaman Selama Pandemi, Seperti Apa?

KOMPAS.com – Pandemi virus corona sukses mengubah sebagian besar kehidupan manusia. Tak terkecuali fungsi hunian.

Kalau sebelumnya hunian hanya menjadi tempat beristirahat selepas berutinitas, kini hunian menjadi pusat segala aktivitas, mulai dari bekerja, beribadah, belajar, hingga urusan rekreasi.

Di masa adaptasi kenormalan baru (AKB) atau new normal ini, tempat umum seperti kafe memang sudah kembali beroperasi. Orang pun bisa memanfaatkannya sebagai tempat kerja sementara saat jenuh di rumah.

Namun perlu dipahami, risiko terpapar virus Covid-19 di luar rumah masih ada dan tidak bisa diabaikan begitu saja.

Dengan kondisi demikian, orang mesti pintar-pintar menata hunian supaya selalu betah tinggal di dalamnya.

Menciptakan hunian nyaman tak melulu harus dengan merenovasi bangunan secara besar-besaran. Cukup tambahkan ornamen-ornamen penunjang berikut, tempat tinggal kondusif bisa didapat.

Sentuhan warna-warna bumi

Warna memainkan peran penting dalam kenyamanan sebuah hunian. Bahkan, beberapa warna tertentu ditengarai punya pengaruh terhadap psikologis seseorang.

Misalnya saja warna-warna bumi (earth tone), seperti cokelat, kuning, beige, dan hijau olive. Deretan warna ini mampu menciptakan kesan nyaman, hangat, dan elegan pada hunian sehingga dapat membuat nyaman penghuninya.

Tak perlu bingung dalam mengaplikasikan warna-warna bumi tersebut. Sebagai gambaran, Anda bisa mengecat tembok dengan warna beige. Kemudian, pilih warna cokelat untuk mebel dan lantai, serta hijau olive pada ornamen hiasan dinding.

Pencahayaan yang mendukung

Tak hanya berfungsi sebagai penerangan, dilansir dari Forbes, Selasa (26/9/2017), sistem pencahayaan pada hunian juga dapat memengaruhi suasana hati penghuninya.

Jika sistem pencahayaan disepelekan, beberapa dampak buruk bisa terjadi. Contohnya, ruangan jadi lembap sehingga memicu tumbuhnya jamur, kuman, dan bakteri yang merugikan kesehatan penghuni.

Pencahayaan pun tak bisa asal terang. Sebab, terlalu terang dapat menyebabkan sakit kepala ringan, sedangkan terlalu redup dapat menimbulkan perasaan gelisah.

Terdapat tiga jenis sistem pencahayaan yang dapat digunakan untuk menunjang kenyamanan interior hunian. Pertama, general lighting sebagai sumber cahaya utama seluruh isi ruangan. Penerangan ini bisa berbentuk lampu gantung, chandelier, atau lampu langit-langit.

Kedua, task lighting yang berfungsi untuk sistem penerangan saat bekerja, belajar, atau memasak. Terakhir, accent lighting yang digunakan hanya untuk menyorot satu obyek tertentu. Contohnya, lukisan dinding atau patung.

Selain lampu, jangan lupakan fungsi sinar matahari. Untuk mengontrol tingkat cahaya alami, jendela membutuhkan dua lapisan penutup, yaitu tirai tipis untuk menyaring sinar matahari sekaligus memberikan privasi dan tirai tebal untuk menutup ruangan.

Memasukkan unsur alami

Kehadiran unsur-unsur alami di dalam hunian dapat menciptakan suasana segar sekaligus memberikan energi positif bagi penghuninya. Semua inilah yang akhirnya mengoptimalkan kenyamanan sebuah tempat tinggal.

Suasana alami bisa didapat apabila hunian memiliki desain bukaan lebar, seperti jendela besar yang memungkinkan sirkulasi udara berjalan lancar dan sinar matahari masuk dengan melimpah.

Kesan serupa juga bisa tercipta lewat penempatan beberapa tanaman di sudut atau area tertentu di dalam hunian. Misalnya, ruang kerja, ruang tamu, dan area dapur dengan pilihan tanaman hias seperti lidah mertua, daun bahagia, pakis boston, pakis paku, dan walisongo variegata.

Agar makin nyaman dan elegan, penghuni bisa menambahkan material kayu pada lantai atau plafon. Unsur batu, seperti marmet juga bisa digunakan pada dinding dan lantai ruang utama.

Jika kondisi hunian saat ini tidak memungkinkan untuk ditata mengikuti tips di atas atau memang sudah berencana punya hunian baru yang lebih nyaman, tak ada salahnya mencoba melirik apartemen.

Tak sulit menemukan hunian vertikal nyaman, mewah, dan elegan. Salah satunya, apartemen The Elements yang berlokasi di kawasan CBD Kuningan, Jakarta Selatan.

The Elements merupakan kompleks apartemen mewah dengan fasilitas premium siap huni garapan Sinar Mas Land.

Finishing apartemen yang sudah terintegrasi dengan Epicentrum Mall itu tampak elegan, nyaman, dan hangat. Hal ini terlihat dari material yang digunakan, seperti batu marmer pada lantai dan dinding, kayu berkualitas pada lantai kamar, dan pemilihan warna earthy tone.

Meski berdesain modern, nuansa alam di dalam interior The Elements masih terasa. Pasalnya, masing-masing unit apartemen juga dilengkapi dengan balkon, khusus untuk Tower Serenity dilengkapi dengan folding balcony window yang mengoptimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami sinar matahari.

The Elements juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung. Sebut saja gym, kolam renang, jogging track, sauna, playground indoor dan outdoor.

Ada pula ruang serbaguna yang dapat difungsikan untuk kebutuhan seperti meeting atau acara privat.

Sinar Mas Land juga memberikan penawaran menarik kepada konsumen yang ingin memiliki hunian nyaman di apartemen The Elements. Lewat program Move in Quickly, konsumen berkesempatan menikmati program keringanan harga untuk unit tertentu.

Adapun keuntungan tersebut terdiri dari promo unit tipe 2BR yang dibanderol mulai dari Rp 4,1 miliar, kesempatan cicilan 36 kali, dan diskon hingga 20 persen untuk unit tertentu.

Nah, itulah beberapa cara menjadikan hunian semakin terasa nyaman. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Move in Quickly apartemen The Elements dan unit mana saja yang mendapat diskon, silakan kunjungi www.sinarmasland.com/moveinquickly atau hubungi 021-29580088.

Opsi lainnya, Anda bisa kunjungi website www.theelements.co.id, akun Instagram @theelementsapartment, Facebook The Elements Apartement, atau datang langsung ke kantor pemasaran The Elements Marketing Gallery yang berlokasi di Jalan Epicentrum Boulevard Barat, Kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan.

https://properti.kompas.com/read/2020/10/31/150000321/hunian-nyaman-selama-pandemi-seperti-apa-

Bagikan artikel ini melalui
Oke