Lingkup pekerjaan yang telah rampung berupa 4 lantai gedung pasar, 3 lantai gedung parkir, serta masjid.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati mengatakan, Pasar Legi akan menjadi pasar fenomenal setelah selesai dibangun.
"Karena, desainnya yang mewah dan ukurannya yang besar," terang Nurhayati seperti dikutip Kompas.com dari laman Kementerian PUPR, Senin (21/9/2020).
Rekonstruksi dilakukan karena Pasar Legi mengalami kebakaran pada tahun 2017 silam.
Pasar Legi dibangun dengan luas total 32.172 meter persegi untuk empat lantai pasar yang terdiri dari 1.468 kios dan 1.021 los.
Kapasitas yang dirancang dapat menampung sekitar 4.000 pedagang. Mereka yang diprioritasnya untuk menempati gedung baru adalah pedagang lama Pasar Legi, pedagang Pasar eks-Pengadilan, pedagang eks-Pasar Lanang, Pedagang eks-Stasiun, serta pedagang pendatang baru.
Anggaran untuk merekonstruksi Pasa Legi sebesar Rp 137,5 miliar dengan pekerjaan yang dimulai pada 30 Januari 2020.
Pembangunan pasar tersebut dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Persada Gedung, konsultan manajemen konstruksi PT Rancang Persada, dan konsultan perencana CV Profil Emas Konsultan.
Rekonstruksi Pasar Legi mengacu konsep bangunan hijau sesuai Peraturan Menteri (Permen) PUPR Nomor 02/PRT/M/2015 tentang Bangunan Gedung Hijau.
https://properti.kompas.com/read/2020/09/21/130000121/update--konstruksi-pasar-legi-capai-50-persen