Gelaran pameran ini akan berlangsung mulai Senin (7/9/2020) hingga Jumat (11/9/2020).
Tujuan peyelenggaran acara ini untuk menyebarluaskan informasi dan mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda mengenai pembangunan jembatan.
Kesebelas maket jembatan yang dipamerkan tersebut adalah Jembatan Youtefa di Papua, Jembatan Merah Putih di Maluku, Jembatan Bahteramas Teluk Kendari di Sulawesi Tenggara, Jembatan Sei Alalak di Kalimantan Selatan, dan Jembatan Tano Ponggol di Sumatera Utara.
Kemudian, Jembatan Mangunsuko, Jembatan Turpogen, Jembatan Kali Kuto, dan Jembatan Kali Kenteng di Jawa Tengah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pameran jembatan ikonik tersebut ditampilkan memiliki berbagai keunggulan.
“Baik dari sisi teknologi yang digunakan ataupun dari sisi desain,” terang Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (10/9/2020).
Salah satu jembatan yang dipamerkan, Youtefa, telah diresmikan pada Oktober tahun lalu dan meraih dua rekor MURI yakni, pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.
Kemudian, Jembatan Turporgen dibangun dengan teknologi Judesa (jembatan untuk desa asimetris) atau secara modular untuk menangani masalah aksesibilitas masyarakat di pedesaan.
Selain itu, Pameran dan Talkshow Jembatan Ikonik juga dapat diakses secara virtual.
Terselenggaranya pameran Jembatan Ikonik ini juga berkat kerjasama dari unit organisasi dan BUMN Karya (PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, serta PT Hutama Karya (Persero).
https://properti.kompas.com/read/2020/09/10/173000721/pameran-11-jembatan-ikonik-di-indonesia-hingga-11-september