Piter mengungkapkan, untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan kolaborasi antar pengembang.
"Memang, kata kuncinya adalah kolaborasi. Suka tidak suka kita harus saling support (mendukung) satu sama lain untuk memastikan ekonomi membaik dan didukung dengan instrumen yang baik," kata Piter dalam webinar, Rabu (26/8/2020).
Selama ini ia melihat, satu area yang dikembangkan oleh banyak pengembang akan cepat bertumbuh dan nilai produk yang dikembangkan cepat naik dibanding jika kawasan tersebut hanya dikembangkan satu atau dua pengembang.
Menurut Piter, hal itu akan secara otomatis membuat produk yang dipasarkan dapat berkembang.
"Nah, yang membuat pengembangannya ramai atau tidak itu tergantung dari kemampuan tim tersebut, apakah bisa memenuhi harapan konsumen atau tidak," lanjut Piter.
PT Dwiguna Rintisprima selaku pengembang kawasan perumahan Harvest City tengah menggalakkan promosi digital.
Hal ini karena promosi dengan cara konvensional tatap muka sulit dilakukan di tengah kondisi Pandemi Covid-19.
Piter mengakui, pengembang tak dapat melakukan pameran langsung demi mencegah penyebaran virus Corona lebih luas lagi.
Bahkan, dari sisi arsitektur produk yang dijual pun mengikuti saran World Health Organization (WHO).
Sebagai contoh, sirkulasi udara yang baik dan kualitas lingkungan yang asri dan untuk membentuk hunian yang nyaman kepada konsumen.
Selain itu, pengembang pun melengkapi jaringan internet untuk mendukung kegiatan Work from Home (WFH) atau kerja dari rumah.
Adapun kawasan perumahan Harvest City berada di Cileungsi hingga Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
https://properti.kompas.com/read/2020/08/26/154738021/supaya-properti-bangkit-dibutuhkan-kolaborasi-antar-pengembang