Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Dorong Milenial Tinggal di Hunian Berbasis TOD

Selanjutnya, pembangunan hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) ini juga akan dilakukan pada kawasan terminal bus.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, hal tersebut meurpakan bentuk perhatian dan kesungguhan Pemerintah dalam menyediakan rumah sehat dan berkualitas bagi generasi milenial. 

"Sebenarnya tidak hanya pada integrasi moda transportasi, nanti arahnya juga ke pengembangan kawasan dan kota (urban development) sekaligus untuk pengurangan kawasan kumuh perkotaan," ujar Basuki dalam siaran pers, Jumat (14/8/2020).

Plt Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti menambahkan, lahan di kawasan perkotaan untuk lokasi rumah tapak semakin terbatas saat ini.

Untuk itu, pembangunan hunian vertikal menjadi pilihan bagi generasi milenial jika ingin tinggal dan bekerja di kawasan perkotaan.

“Pembangunan hunian vertikal seperti rumah susun dan apartemen akan mendorong penggunaan tanah yang lebih efektif dan jumlah unit hunian yang cukup banyak," kata Anita.

Anita melanjutkan, tinggal di hunian vertikal di kawasan perkotaan membuat generasi milenial lebih mudah menjangkau kawasan perkantoran dan komersial yang menjadi lokasi kerjanya.

Selain itu, Pemerintah juga mendorong Perbankan untuk bisa memudahkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk para generasi milenial.

Dengan demikian, generasi milenial akan lebih tertarik untuk menyisihkan penghasilannya untuk membeli aset, seperti rumah.

Direktur Bank Tabungan Negara (BTN) Hirwandi Gafar menerangkan, BTN siap membantu generasi milenial untuk memiliki rumah yang layak huni baik rumah tapak maupun rumah susun.

Bank BTN pun telah menyalurkan KPR untuk ratusan ribu rumah di Indonesia serta merupakan bank yang fokus dalam program perumahan di Indonesia.

https://properti.kompas.com/read/2020/08/14/140000821/pemerintah-dorong-milenial-tinggal-di-hunian-berbasis-tod

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke