Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya Ayu Widya Kiswari memastikan hal itu dalam keterangan tertulis, Senin (10/8/2020).
"Progres pembebasan lahan Jalan Tol Serpong-Cinere secara keseluruhan telah mencapai 92,17 persen, sedangkan konstruksinya hingga 30 Juli 2020 telah mencapai 83,33 persen dan diperkirakan dapat difungsionalkan bulan Desember 2020," tutur Ayu.
Jalan Tol Serpong-Cinere rirancang dengan panjang 10,14 kilometer. Terdiri dari dua seksi, yakni Seksi 1 Serpong-Pamulang (6,59 kilometer) dan Seksi 2 Pamulang-Cinere (3,55 kilometer).
Ruas Jalan Tol Serpong-Cinere akan melintasi wilayah Serpong (Jombang), Serua, Ciputat, Pamulang, dan Pondok Cabe/Cinere.
Jalan bebas hambatan ini nantinya tersambung dengan Jalan Tol Serpong-Kunciran yang telah lebih dahulu beroperasi serta Jalan Tol Cinere-Jagorawi.
Selain Tol Serpong-Cinere, Perseroan juga memastikan operasionalisasi ruas lainnya pada akhir 2020, yakni Tol Cengkareng-Kunciran.
Direktur PT Jasamarga Kunciran Cengkareng Agus Suharjanto menambahkan, hingga 2 Agustus 2020, progres pembebasan lahan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran telah mencapai 89,94 persen dan konstruksi mencapai 87,11 persen.
"Direncanakan akhir tahun 2020, seluruh seksi Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran siap dioperasikan secara fungsional," ucap Agus.
Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dengan panjang 14,19 kilometer terbagi menjadi empat seksi, yaitu Seksi I Simpang Susun Kunciran-Underpass Tirtayasa (2,04 kilometer), dan Seksi II Underpass Tirtayasa-Underpass Benteng Betawi (3,52 kilometer).
Kemudian, Seksi III di Underpass Benteng Betawi-Underpass Husein Sastranegara (6,57 kilometer) dan Seksi IV Underpass Husein Sastranegara-Simpang Susun Benda (2,06 kilometer).
Dua ruas tol tersebut merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II.
https://properti.kompas.com/read/2020/08/10/165935321/tol-serpong-cinere-beroperasi-fungsional-desember-2020