Hal ini menyusul volume lalu lintas yang terus meningkat menuju arah Jakarta. Rekayasa lalu lintas ini semula semula diberlakukan di KM 65 sampai dengan KM 47, saat ini diperpanjang mulai dari KM 69-KM 47 sejak pukul 18.38 WIB.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengharapkan, diberlakukannya contraflow ini, dapat mencairkan kepadatan.
Terutaa di titik simpang susun Dawuan (KM 66) akibat pertemuan lalu lintas kendaraan dari Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta.
"Tidak hanya itu, diharapkan contraflow juga dapat mengurangi kepadatan jelang titik-titik rest area seperti rest area KM 62 dan KM 52," ujar Miko dalam keterangannya.
Pemberlakuan contraflow merupakan diskresi Kepolisian. Untuk mendukung kelancaran rekayasa lalu lintas ini, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu.
Jasa Marga memantau antrean kendaraan jelang Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama arah Jakarta cenderung normal, saat ini terpantau antrean 3-5 kendaraan dengan kapasitas gardu tol beroperasi maksimal untuk mengantisipasi peningkatan lalu lintas arus balik Idul Adha 1441 H.
Perusahaan juga mengimbau seluruh pengguna jalan agar memastikan kendaraan dalam keadaan prima, selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
https://properti.kompas.com/read/2020/08/02/202854721/contraflow-puncak-arus-balik-di-tol-jakarta-cikampek-diperpanjang