Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga BUMN di Balik Kawasan Industri Terpadu Batang

Ketiga BUMN tersebut adalah PT PP (Persero) Tbk  PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero), dan PT Perkebunan Nusantara IX (Persero).

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan pada Selasa (30/6/2020).

Direktur Utama PT PP Tbk Novel Arsyad mengatakan, dengan dibukanya kawasan industri ini maka dapat memudahkan pergerakan logistik.

Menurutnya, perjalanan dari Kawasan Industri Batang menuju Pelabuhan Tanjung Mas dapat ditempuh dalam waktu 50 menit.

Selain itu, kawasan ini berpotensi menyerap 130.000 lapangan kerja pada tahap 1 pengembangan.

"Hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyaraka setempat," ucap Novel dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (30/6/2020).

Dia mengungkapkan, Kawasan Industri Batang harus ditata dengan berbeda, sehingga dapat menarik investor.

"Kita lebih menata dari konsep bisnisnya kemudian desainnya dan bagaimana hal tersebut dapat menarik minat investor. Kita harus membuat diferensiasi dengan area industri yang lain karena area industri disini dan Indonesia cukup banyak," kata Novel.

Pemerintah saat ini menyiapkan lahan seluas kurang lebih 4.000 hektar. Untuk tahap pertama, lahan yang disiapkan seluas 450 hektar.

Pengembangan kawasan yang terletak di koridor industri Pulauu Jawa ini akan dibagi menjadi tiga zonasi yakni Zona Industri Ringan dan Sedang, Zona Inovasi dan Ekonomi Kreatif, serta Zona Manufaktur dan Logistik.

Rencananya, kawasan ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti sarana olahraga, command center, pemadam kebakaran, sarana peribadatan, serta rumah sakit.

Selain itu, konsep perencanaannya juga didesain berbeda dari kota industri pada umumnya.

Kawasan Industri Batang akan didesain dengan fungsi campuran serta akses bagi pejalan kaki.

Kawasan ini juga diklaim memiliki sejumlah keunggulan seperti lokasinya yang berada di sisi utara Tol Trans Jawa, dilalui jalur kereta api, serta berpotensi menjadi dry port.

Pemerintah Kabupaten Batang sendiri juga disebut berencana mengembangkan transit oriented development (TOD).

Lokasinya juga strategis karena dapat ditempuh dalam waktu empat jam dari Jakarta, satu jam dari Semarang.

Tak hanya itu, area tersebut berjarak 50 kilometer dari Bandara Ahmad Yani dan 65 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Mas.

https://properti.kompas.com/read/2020/07/01/112003021/tiga-bumn-di-balik-kawasan-industri-terpadu-batang

Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke