Perizinan operasional fasilitas tersebut diberikan menyusul pemberlakukan masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga akhir Juni 2020.
Fasilitas olahraga outdoor resmi dibuka mulai Jumat (5/6/2020), sementara taman dibuka Sabtu (13/6/2020).
Meski mengizinkan kedua fasilitas tersebut beroperasi kembali, Pemprov DKI Jakarta tetap memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung menjadi hanya 50 persen dari total kapasitas.
Salah satu fasilitas olahraga yang dibuka kembali adalah Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta Pusat.
Setelah resmi beroperasi kembali, fasilitas tersebut langsung dibanjiri pengunjung untuk berolahraga atau sekadar nongkrong.
Padahal, selain GBK Senayan, ada beberapa fasilitas dan taman lainnya yang bisa digunakan untuk berolahraga, demi menghindari kerumunan.
Berikut ini Kompas.com sajikan lima tempat yang layak untuk dikunjungi:
1. Taman Lapangan Banteng
Salah satu taman di Jakarta yang bisa menjadi pilihan untuk berolahraga adalah Taman Lapangan Banteng.
Taman yang berlokasi di Pasar Baru, Jakarta Pusat, ini telah resmi dibuka kembali pada 13 Juni 2020.
Taman ini dibuka untuk umum dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti pengecekan suhu tubuh, pendataan pengunjung, dan penggunaan masker.
Selain itu, pengunjung juga diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki area taman.
Kapasitas pengunjung yang diperbolehkan memasuki Taman Lapangan Banteng hanya berkisar 200 orang.
Taman ini direvitalisasi oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selama kurang lebih satu tahun.
Anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi taman tersebut senilai Rp 77 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan ikon baru tersebut pada Rabu (25/7/2018) malam.
Selain Taman Lapangan Banteng, Taman Kebagusan I juga telah resmi dibuka untuk umum pada masa transisi PSBB.
Mengutip laman Instagram Teman Taman Jakarta, taman ini dibuka mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan 14.00-17.00 WIB.
Sama seperti Lapangan Banteng, Taman Kebagusan dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Di antaranya pengunjung diwajibkan menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, dan dilarang untuk duduk di setiap kursi area taman.
Pengelola hanya mengizinkan sebanyak 35 pengunjung per hari atau 50 persen dari kapasitas 70 orang.
Taman seluas 800 meter ini dilengkapi dengan arena bermain anak serta toilet umum untuk pengunjung.
Taman lain di Jakarta Selatan yang telah diizinkan kembali dibuka untuk umum adalah Taman Margasatawa Ragunan.
Taman Margasatwa Ragunan yang terletak di Pasar Minggu ini resmi dibuka dengan sejumlah aturan ketat.
Mengutip Instagram Ragunan Zoo, aturan ketat tersebut berupa pengecekan suhu tubuh di pintu masuk, dan verifikasi pendaftaran dengan KTP atau memberikan bukti pendaftaran kepada petugas.
Kemudian, kendarana yang masuk harus melintasi karpet disinfektan (roda empat dan toda dua), pengunjung diwajibkan menggunakan masker.
Untuk diketahui, jalur masuk pejalan kaki berbeda dengan jalur kendaraan.
Pengunjung juga diwajibkan menggunakan hand-sanitizer, melakukan pembatasan jarak antar pengunjung saat melakukan antrean, mencuci tangan, serta melakukan tapping secara mandiri.
Bahkan sebelum dibuka, para petugas juga telah melakukan rapid-test Covid-19 untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka sebelum bekerja.
Taman seluas 140 hektar ini sempat ditutup selama lebih kurang tiga bulan akibat Pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Taman Margasatwa Ragunan juga pernah ditutup selama tiga minggu pada tahun 2005 akibat beberapa unggas terkena flu burung.
Taman lain yang bisa Anda manfaatkan untuk berolahraga selain GBK Senayan adalah Taman Tebet di Jakarta Selatan.
Sebelumnya, taman seluas 2,6 hektar ini memiliki nama "Taman Honda Tebet" namun akhirnya berganti nama menjadi Taman Tebet.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tak perlu menggunakan nama Taman Honda karena tak mencerminkan pengelolaannya.
Pengelola taman ini juga memberlakukan protokol kesehatan yang ketat dan dan harus dipatuhi pengunjung.
Antara lain pengunjung diwajibkan menggunakan masker, mengecek suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun, dan membuang sampah pada tempatnya.
Pengunjung juga dilarang menggunakan fasilitas sarana bermain anak dan menduduki kursi taman. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Taman yang berlokasi di Cilincing, Jakarta Utara, ini juga cocok sebagai pilihan bagi Anda yang ingin berolahraga saat masa transisi PSBB ini.
Sebab, taman ini memiliki fasilitas seperti jogging track, tempat bermain anak, toilet, dan danau buatan.
Meski begitu, pengelola taman ini tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
Aak usia 0 hingga 9 tahun dan pengunjung dengan suhu di atas 37,5 derajat celcius dilarang memasuki taman ini.
Tak hanya itu, pengunjung juga tidak diizinkan membawa kendaraan bermotor.
https://properti.kompas.com/read/2020/06/23/174359121/tak-hanya-gbk-senayan-5-spot-ini-layak-dikunjungi-saat-new-normal