Jumlah tersebut terhitung sejak Senin (25/5/2020) hingga Rabu (27/5/2020) melalui arah Timur, Barat, dan Selatan.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso menuturkan, volume arus lalu lintas tersebut turun sebesar 69 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
"Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta sebesar 31,7 persen dari arah Timur, 34,2 persen dari arah Barat, serta 34,1 persen dari arah Selatan," kata Heru dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (28/5/2020).
Kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah timur dikontribusi dua Gerbang Tol ( GT) pengganti GT Cikarang Utama.
Kedua GT pengganti tersebut yakni GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Rinciannya sebagai berikut, GT Cikampek Utama 2 dengan jumlah 30.645 kendaraan menuju Jakarta atau turun sebesar 49 persen. GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 23.650 kendaraan atau turun sebesar 89 persen.
Angka tersebut turun sebesar 80 persen dibanding momen mudik Lebaran tahun lalu.
Sementara, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa sebesar 58.426 kendaraan atau turun sebesar 52 persen.
Ada pun jumlah kendaraan menuju Jakarta dari arah Selatan melalui GT Ciawi 2 sebesar 58.325 kendaraan atau merosot sebanyak 63 persen.
https://properti.kompas.com/read/2020/05/28/154127221/turun-69-persen-arus-balik-ke-jakarta-171046-kendaraan