Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Department Store" Paling Menderita karena Corona

Akibatnya, ritel jenis ini tak dapat melakukan operasionalnya menyusul penutupan mal karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pihaknya menemukan, seluruh department store tak dapat beroperasi atau menyumbangkan angka sekitar 25 persen hingga 30 persen dari keseluruhan jenis ritel yang terimbas Covid-19.

"Hanya satu tipe saja (tak dapat beroperasi) yaitu department store lebih kurang 25-30 persenan (dari seluruh total jenis ritel)," ungkap Roy kepada Kompas.com, Selasa (19/5/2020).

Sementara, empat tipe ritel lainnya yang berkontribusi sebanyak 70 persen masih diizinkan beroperasi. Keempat tipe tersebut yakni, minimarket, supermarket, hypermarket, dan full-seller.

Kendati demikian, Roy menegaskan, tak ada anggota dari asosiasinya yang menjalankan bisnis ritel ini yang mengalami collapse (kebangkrutan).

Mereka masih menunggu untuk melakukan pembukaan kembali toko di pusat perbelanjaan menyusul wacana relaksasi PSBB.

Omset Anjlok

Selain paling terdampak langsung, omset department store juga diketahui anjlok sebesar 90 persen. 

Meski begitu, jenis ritel tersebut masih mendapatkan penghasilan walaupun hanya 10 persen yang bersumber dari e-commerce (perdagangan elektronik).

Roy berharap, setelah Pemerintah melonggarkan aturan PSBB, sektor ritel kembali bangkit seiring penerapan lima persiapan yang diiniasi oleh pengusaha ritel.

Berikut ini rinciannya:

Pertama, menyangkut kesiapan tenaga kerja melalui pelatihan tentang kedisiplinan dalam rangka menjaga kesehatan, dan keamanan diri dengan baik.

Kedua, Aprindo tengah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) di lingkungan kerja seperti penyemprotan disinfektan secara berkala pada kaca dalam maupun luar toko, troli, tas jinjing, serta rak-rak penyimpan barang.

Ketiga, memastikan kesiapan produk yang dijual oleh pengusaha ritel. Misalnya, produk makanan yang dijual di supermarket tidak ada yang expired atau kedaluwarsa.

Untuk department store, pengusaha harus menyiapkan barang yang berkualitas dan memisahkan barang tak layak jual seperti produk berbahan dasar kulit yang sangat rentan terhadap udara maupun kosmetik.

Keempat, Aprindo tengah mempersiapkan manajemen pelayanan di kantor, baik dari back office maupun head office berupa pelayanan di toko ritel modern harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan para pengunjung maupun karyawan.

Kelima, manajemen level service (tingkat pelayanan) harus ditingkatkan. Contohnya, layanan pesan antar (delivery) harus terus dilakukan untuk mengantar barang kepada konsumen di kala mereka tak ingin keluar rumah.

https://properti.kompas.com/read/2020/05/21/070000621/-department-store-paling-menderita-karena-corona

Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke