Salah satu infrastruktur konektivitas yang sedang dikerjakan adalah Jalan Tol Layang AP Pettarani yang juga disebut Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3.
Jalan bebas hambatan ini dibangun di atas Jalan Nasional AP Pettarani. Dengan demikian, tidak ada proses pembebasan lahan.
Dia menyebut, kehadiran tol layang pertama di Makassar ini ditunggu oleh masyarakat dapatkarena diharapkan dapat berfungsi mengurangi kemacetan di sekitar Jalan Nasional AP Pettarani.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, keberadaan jalan bebas hambatan ini akan menjadi jalur logistik.
Selain itu, juga menghubungkan pusat kota Makassar dengan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar New Port, Bandara Sultan Hasanudin, dan pesisir selatan Sulsel.
"Perluasan pembangunan jaringan tol di Sulsel dirasakan sebagai kebutuhan yang mendesak, termasuk usulan kelanjutan tol Pettarani," kata Nurdin.
Adapun usulan proyek infrastruktur lain di Sulsel selain Tol Layang AP Pettarani adalah pembangunan jalan tol pesisir selatan.
Menurutnya, jalan bebas hambatan ini dapat mengembangkan Kawasan Industri (KI) Makassar.
Tak hanya itu, keberadaanya pun disebut mampu menghubungkan KI tersebut dengan KI Takalar dan KI Bantaeng dengan Makassar New Port.
Pembangunan lainnya adalah Jalan Poros Nasional Makassar-Pare-pare. Jalan ini diharapkan bisa berfungsi membuka akses daerah terisolasi.
"Prioritas lainnya adalan Jalan Poros Nasional Makassar-Pare-pare. Ini juga menjadi sebagai urat nadi perekonomian sehingga akan berfungsi sesuai standar jalan, dari segi keamanan dan kenyamanan, dan akan membuka akses ke daerah terisolasi," pungkas Nurdin.
https://properti.kompas.com/read/2020/05/18/124722021/pembangunan-infrastruktur-di-sulsel-sangat-mendesak